"Prosesnya masih berjalan. Kami meminta keterangan dari beberapa pihak dan juga mencari bukti-bukti yang berkaitan dengan yang bersangkutan," ujar Asep Guntur di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa (8/10/2024).
Asep menegaskan bahwa saat ini status Hasto dalam kasus korupsi DJKA masih sebagai saksi, sehingga penyidik perlu menggali informasi lebih lanjut.
Sebagai informasi, kasus korupsi DJKA Kemenhub ini bermula dari operasi tangkap tangan pada April 2023. Pada awalnya, KPK menetapkan 10 tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pembangunan dan pemeliharaan rel di Sumatera, Jawa, dan Sulawesi. Dari 10 tersangka, enam di antaranya berperan sebagai pemberi suap, sedangkan empat lainnya sebagai penerima.
Editor : Hasiholan Siahaan