"Ini memungkinkan masyarakat untuk menunjukkan dokumen melalui perangkat mereka tanpa perlu mencetak atau datang langsung, sehingga menghemat biaya seperti transportasi dan parkir," lanjutnya.
Dedi menambahkan, layanan ini bisa diakses kapan dan di mana saja untuk kemudahan masyarakat. KTP digital sudah diakui dalam berbagai keperluan, termasuk pembelian tiket pesawat, kereta, dan di sejumlah bank seperti BCA dan BNI.
Namun, Dedi juga menyadari bahwa tidak semua masyarakat, terutama di daerah terpencil, memiliki akses yang baik ke teknologi atau perangkat yang memadai.
"Oleh karena itu, kami menyediakan bantuan di tingkat kelurahan. Petugas siap membantu masyarakat yang mengalami kesulitan dalam proses online. Dengan demikian, kami tetap memberikan akses layanan offline di Dukcapil bagi yang membutuhkannya," ungkapnya.
Selain itu, masyarakat juga bisa datang ke kelurahan atau kecamatan untuk mendapatkan bantuan dalam mengakses layanan digital.
Editor : Hasiholan Siahaan