get app
inews
Aa Text
Read Next : Rayakan Hari Anak Nasional, Diamond Milk Hadir Mengakomodir Parade Cita-Cita Anak Indonesia

Glasses of Hope: Upaya Nyata untuk Penglihatan Anak Indonesia

Selasa, 19 November 2024 | 19:42 WIB
header img
Miopia bukan hanya masalah kesehatan mata, tetapi juga berdampak pada kualitas sumber daya manusia di masa depan

JAKARTA, iNewsTangsel.id - Dalam rangka memperingati Hari Anak Sedunia 2024 yang jatuh pada 20 November, HOYA Indonesia meluncurkan program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) bertajuk Glasses of Hope. Program ini bertujuan memberikan akses layanan kesehatan mata kepada anak-anak kurang mampu di seluruh Indonesia. Pelaksanaannya didukung oleh kerja sama dengan Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia-Seksi Penanggulangan Gangguan Refraksi (Perdami SPGR) dan Optik Seis.

Nihla Azkiya, Marketing Assistant Manager HOYA Lens Indonesia, menjelaskan bahwa program ini merupakan komitmen untuk menurunkan angka gangguan refraksi yang tidak terkoreksi, terutama di kalangan anak-anak usia sekolah. Berdasarkan data WHO, gangguan refraksi seperti miopia (mata minus) terus meningkat pesat dan sering menjadi hambatan dalam proses belajar anak-anak.

“Setiap anak berhak memiliki penglihatan yang baik untuk mendukung potensi akademis dan sosial mereka. Melalui program ini, kami ingin memastikan mereka dapat melihat dengan jelas sehingga bisa meraih masa depan yang lebih cerah,” ujar Nihla dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (19/11/2024).

Ia menambahkan, program ini mencakup edukasi kesehatan mata, pemeriksaan mata gratis, dan pemberian kacamata bagi anak-anak yang membutuhkan. Selain itu, kampanye donasi yang melibatkan masyarakat juga akan membantu mendanai penyediaan kacamata untuk anak-anak kurang mampu.

Ketua Perdami-SPGR, dr. Tri Rahayu, turut menekankan pentingnya upaya kolektif untuk mencegah dan mengendalikan miopia. Ia berharap program ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dan pemerintah terhadap pentingnya kesehatan mata anak-anak.

“Program ini merupakan solusi nyata untuk menjawab kebutuhan mendesak dalam kesehatan mata anak-anak. Miopia bukan hanya masalah kesehatan mata, tetapi juga berdampak pada kualitas sumber daya manusia di masa depan,” tutup dr. Tri.

 

Editor : Hasiholan Siahaan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut