Pertama dan Terbesar di Indonesia, Apique Group Gelar Seminar Bisnis Laundry Nasional

JAKARTA, iNewsTangsel.id - Indonesia, sebagai negara berpenduduk terbesar keempat di dunia, merupakan pasar potensial untuk berbagai bidang bisnis, termasuk industri jasa kebersihan, khususnya laundry. Peluang ini diidentifikasi oleh Apik Primadya, seorang pengusaha asal Nganjuk, Jawa Timur, yang sejak 2008 berhasil membangun Apique Group, salah satu ekosistem bisnis laundry terbesar di Indonesia.

Apik, yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Kehormatan Asosiasi Laundry Indonesia (ASLI) periode 2023-2027, memulai perjalanannya dengan membuka usaha laundry kiloan di Jakarta Selatan. Kini, melalui Apique Group, ia telah bermitra dengan lebih dari 400 pengusaha laundry di seluruh Indonesia.

Baca Juga

Buruh Tolak Kenaikan PPN 12%, Ancam Gelar Mogok Nasional Jika Upah Tidak Naik

Melalui pengalaman lebih dari satu dekade, Apique Group siap menyelenggarakan "Laundry Innovation Summit (LIS) 2024", seminar bisnis laundry nasional pertama dan terbesar di Indonesia. Acara ini akan berlangsung pada 9-10 Desember 2024, pukul 09.00-18.00 WIB di Thamrin Nine Ballroom, Jakarta. LIS 2024 menargetkan lebih dari 500-700 peserta, termasuk pengusaha laundry (laundrypreneur) dan calon pengusaha, yang akan mendapatkan wawasan dari para ahli di industri laundry serta teknologi terbaru yang hemat energi, ramah lingkungan, dan aman bagi kesehatan.

Apik Primadya menegaskan pentingnya inovasi dalam menghadapi tantangan di industri laundry. "Gaya hidup masyarakat yang beralih dari mencuci manual ke laundry praktis memicu perkembangan pesat di bisnis ini. Namun, adaptasi terhadap kemajuan teknologi menjadi keharusan. LIS 2024 hadir untuk membantu laundrypreneur memimpin pasar melalui ide-ide inovatif dan teknologi yang meningkatkan efisiensi serta keberlanjutan," jelasnya saat konferensi pers di kantor pusat Apique Group.

Rangkaian Acara LIS 2024
LIS 2024 akan menghadirkan seminar interaktif bersama enam CEO terkemuka, yaitu:

Baca Juga

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Indonesia Dorong Perdagangan Terbuka dan Adil di KTT APEC 2024

1. Coach Tom Mc Ifle (CEO of Top Coach Indonesia)

2. Coach Armala (Founder & President Human Plus Institute)

3. Victoria Wong (CEO of Start Your Content Academy)

Baca Juga

Pakar Hukum UNDIP Serukan Kajian Ulang atas Kasus Mardani H Maming, yang Diduga Jadi Korban Makelar

4. Deryansha Azhary (CEO of KasiSolusi)

5. Helmy Yahya (Founder of Yahya & Yahya)

6. Apik Primadya (Founder & CEO of Apique Group)

Baca Juga

Perluas Ekspansi, Quotient Group Resmi Membuka Quotient Center di Kemayoran

Selain seminar, acara ini juga akan dilengkapi dengan pameran teknologi laundry dari mitra dan sponsor, hiburan langsung, serta pembukaan resmi oleh Menteri UMKM, Maman Abdurrahman. Sebagai apresiasi, peserta berkesempatan mendapatkan diskon khusus dan doorprize menarik.

Para Narasumber Menyambut Antusias
Helmy Yahya mengungkapkan kebanggaannya menjadi bagian dari LIS 2024. "Ini adalah kesempatan luar biasa untuk berbagi ilmu dan pengalaman dengan para pengusaha laundry. Acara ini membuka wawasan baru bagi mereka yang ingin berkembang di industri ini," ujarnya.

Sementara itu, Coach Tom Mc Ifle menekankan pentingnya literasi dan kepemimpinan dalam bisnis laundry. "Laundry adalah bisnis yang menjanjikan, tetapi tanpa pengetahuan yang cukup, risiko kegagalan tinggi. LIS 2024 adalah paket lengkap bagi pengusaha yang ingin sukses," katanya pada Rabu (20/11/2024).

Editor : Hasiholan Siahaan