get app
inews
Aa Text
Read Next : Ahli Kesehatan Anak: Tidak Semua Anak Pendek adalah Stunting

Program Keluarga SIGAP Diluncurkan untuk Tingkatkan Kesejahteraan dan Kesehatan Anak

Sabtu, 23 November 2024 | 09:10 WIB
header img
Kemitraan ini berupaya untuk menjangkau satu juta anak Indonesia, dengan fokus pada anak-anak berusia 0-2 tahun, di daerah dimana kasus malnutrisi dan penyakit-penyakit yang dapat dicegah.

JAKARTA, iNewsTangsel.id - Program Keluarga SIGAP resmi diluncurkan sebagai inisiatif untuk meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan anak-anak melalui pendekatan holistik. Program ini mengintegrasikan imunisasi lengkap sesuai jadwal, kebiasaan mencuci tangan dengan sabun, serta pemenuhan nutrisi yang baik. Tujuan utamanya adalah mengurangi angka kematian anak di bawah lima tahun akibat penyakit yang sebenarnya dapat dicegah.

Program ini merupakan hasil kolaborasi antara Gavi - the Vaccine Alliance, Unilever Lifebuoy, dan The Power of Nutrition, dengan dukungan dari Kementerian Kesehatan RI. Pelaksanaannya didukung oleh GroupM Indonesia serta kader Posyandu di berbagai daerah.

Acara peluncuran berlangsung pada Kamis (21/112024), di Jakarta. Hingga akhir 2025, program ini direncanakan menjangkau wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Kalimantan Selatan.

Program Keluarga SIGAP dirancang untuk mengatasi tantangan besar, seperti stunting, pneumonia, dan diare—penyebab lebih dari 25% kematian anak di bawah usia satu tahun. Selain itu, program ini juga berfokus pada pemulihan cakupan imunisasi yang sempat menurun selama pandemi COVID-19.

Dengan pendekatan integratif, program ini melibatkan edukasi masyarakat melalui media sosial, pelatihan kader Posyandu, dan penyebaran informasi kesehatan melalui WhatsApp BOT SIGAP. Hingga saat ini, program telah menjangkau 18.577 keluarga dengan anak di bawah usia dua tahun. Hasilnya menunjukkan peningkatan signifikan dalam cakupan imunisasi, kebiasaan mencuci tangan, serta asupan nutrisi anak.

Target utama program ini adalah anak-anak berusia 0-2 tahun, khususnya di wilayah dengan prevalensi stunting dan penyakit yang tinggi. Hingga akhir 2025, program ini menargetkan untuk menjangkau satu juta anak di seluruh Indonesia.

Editor : Hasiholan Siahaan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut