JAKARTA, iNewsTangsel.id - Industri perfilman Indonesia kembali kedatangan sebuah film sepakbola yang menjanjikan. Pada tanggal 9 Januari 2025, film berjudul Elang siap menggebrak layar lebar dengan tema yang berbeda dan lebih menggugah. Setelah sekian lama absen, film yang disutradarai oleh Rizal Mantovani ini menawarkan cerita yang berani dengan menyelami isu kontroversial di balik dunia sepakbola, khususnya yang berkaitan dengan bisnis judi dan pengaturan skor.
Elang mengangkat kisah seorang pemain sepakbola bernama Elang, yang diperankan oleh Ganindra Bimo. Sebagai seorang striker berbakat, Elang harus berjuang tidak hanya untuk karirnya, tetapi juga untuk kebenaran. Karirnya mulai menanjak setelah ia memutuskan untuk bermain di luar negeri, namun kenyataan pahit menunggunya ketika ia dipanggil untuk membela timnas Indonesia. Dalam perjalanan tersebut, ia dihadapkan dengan konspirasi besar yang melibatkan bisnis gelap di dunia sepakbola.
Cerita ini menyentuh isu yang sudah lama hangat diperbincangkan di kalangan penggemar sepakbola Indonesia, yakni pengaturan skor. Dalam sebuah pertandingan besar, timnas Indonesia didesak untuk sengaja kalah demi keuntungan segelintir pihak. Elang, yang merasa ini adalah pengkhianatan, menolak untuk mengikuti arahan tersebut dan memilih untuk melawan. Konflik pun tak terelakkan, dan perjalanan Elang untuk mempertahankan integritasnya sebagai atlet pun semakin rumit.
Banyak yang mengaitkan film Elang dengan kejadian kontroversial yang pernah terjadi di Piala AFF 2010, ketika Indonesia yang tampil dominan di fase grup justru kalah telak 0-3 di final melawan Malaysia, meski sebelumnya berhasil menggulung Malaysia 5-1. Meskipun pertandingan tersebut telah dibahas dan dijelaskan sebagai kekalahan yang wajar, banyak pihak yang masih merasa ada yang janggal dengan jalannya pertandingan itu. Di sinilah Elang berusaha menyelami sisi gelap dari dunia sepakbola yang tidak banyak diketahui publik.
Berbeda dengan film-film sepakbola lainnya yang umumnya fokus pada perjuangan pemain untuk meraih impian, Elang lebih mengutamakan aspek politik dan bisnis di balik layar. Film ini menghadirkan konflik yang lebih kompleks dan relevan dengan isu-isu sosial yang berkembang di masyarakat. Dengan mengambil latar dunia sepakbola yang penuh intrik, Elang membawa penonton untuk menyaksikan lebih dari sekadar pertandingan, tetapi juga perjuangan moral dan keadilan.
Selain Ganindra Bimo, film ini juga dibintangi oleh sejumlah aktor ternama seperti Lukman Sardi, Dewi Yull, dan Nina Kozok. Kehadiran mereka semakin menambah kualitas cerita yang akan dihadirkan kepada penonton. Dengan cast yang solid dan tema yang berani, Elang diyakini akan menjadi angin segar bagi industri film nasional, sekaligus membuka wawasan baru tentang apa yang sebenarnya terjadi di balik layar pertandingan sepakbola.
Sebagai salah satu film pembuka di tahun 2025, Elang diharapkan dapat memberikan warna baru bagi perfilman Indonesia, sekaligus menyentuh isu-isu penting yang selama ini jarang diangkat. Jangan lewatkan penayangan perdana film Elang pada 9 Januari 2025 di seluruh bioskop Tanah Air.
Editor : Aris