UI dan Dinas Kesehatan Tangsel Jalin Kerja Sama Latih 37 Ahli Gizi Kuasai Data Analitik

Pemanfaatan SAP Analytics Cloud untuk Analisis Data Stunting
Pelatihan ini menggunakan SAP Analytics Cloud (SAC) sebagai alat utama dalam pengolahan data stunting. Dengan SAC, peserta dilatih untuk mengolah data mentah dari e-PPGBM menjadi visualisasi yang informatif dan mendukung pengambilan keputusan berbasis data.
“SAP Analytics Cloud memungkinkan kami memvisualisasikan data dengan lebih jelas, sehingga membantu dalam merancang intervensi yang efektif,” ujar Nisa Ismundari Wildan, pengabdi dari UI sekaligus master trainer ASEAN Data Science Explorer (ADSE).
Dalam sesi ini, peserta diajarkan bagaimana mengubah tabel pencatatan balita menjadi storyboard yang dapat digunakan untuk mendapatkan wawasan (insight). “Dengan teknologi seperti ini, data menjadi lebih dari sekadar angka; data menjadi dasar yang solid untuk keputusan strategis,” tambah Nisa.
Adila Ubudiah Fahmi, peserta dari pelatihan ini menyampaikan bahwa program ini sangat bermanfaat dan memiliki potensi untuk memberikan dampak lebih luas. “Mungkin bisa dilakukan pelatihan kepada nakes lain agar lebih banyak yang teredukasi,” katanya.
Diah Noor Azizah, S.Gz, peserta lainnya, menambahkan bahwa pelatihan ini memberikan manfaat besar dalam memvisualisasikan data. “Sangat baik dan membantu untuk menampilkan data yang informatif,” ungkapnya.
Kerja sama antara UI, Pusdiklat PKU Muhammadiyah (terakreditasi Kemenkes), STIKES Banten, dan Dinas Kesehatan Tangerang Selatan membuktikan pentingnya kolaborasi lintas institusi. Dengan memanfaatkan fasilitas laboratorium komputer STIKES Banten dan alat analitik mutakhir seperti SAP Analytics Cloud, pelatihan ini diharapkan memberikan dampak nyata dalam menurunkan prevalensi stunting di Tangerang Selatan.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta