Benyamin-Pilar Siapkan Program Unggulan 2025-2030 dari Pendidikan, Kesehatan hingga Infrastuktur

Reformasi Birokrasi dan Peningkatan Layanan Publik
Benyamin menegaskan, pemerintahan yang transparan dan profesional menjadi fokus dalam misi ketiga. Untuk itu, Pemkot Tangsel akan meningkatkan kualitas tata kelola BUMD, mempercepat digitalisasi layanan berbasis elektronik, serta memperkuat kerja sama kawasan aglomerasi dan regional dengan Pemprov Banten.
“Untuk optimalisasi pendapatan daerah, sistem pemungutan pajak akan semakin diperkuat dengan mekanisme digitalisasi, memastikan PAD (Pendapatan Asli Daerah) dapat terus meningkat,” jelasnya.
Infrastruktur Kota dan Keberlanjutan Lingkungan
Di bidang infrastruktur, sejumlah proyek strategis nasional akan mendukung pengembangan Tangsel. Beberapa di antaranya adalah pembangunan MRT Lebak Bulus-Serpong, penyediaan lahan flyover Serpong dan underpass Jombang, serta pelebaran delapan titik simpang sebidang.
Selain itu, pengelolaan sampah juga menjadi perhatian utama dengan rencana pembangunan Instalasi Pengelolaan Sampah menjadi Energi Listrik, dan TPST regional Tangerang Raya.
Untuk mengatasi permasalahan lingkungan, Pemkot akan membangun Stasiun Pemantauan Kualitas Udara (SPKU) di setiap kecamatan, melanjutkan gerakan sejuta biopori, dan memperkuat penghijauan kota.
“Pembangunan Tangsel sebagai kota yang tangguh terhadap bencana juga akan diperkuat dengan penyediaan pos penanggulangan bencana dan penyelamatan,” kata dia.
Program-program ini disusun untuk mewujudkan visi Kota Tangerang Selatan 2025-2030 sebagai kota unggul, inklusif, inovatif, kolaboratif, dan lestari.
Editor : Hasiholan Siahaan