Kembali Dapat Hak Siar Liga Premier Inggris, Vidio Fokus Berantas Pembajakan Demi Layanan Optimal

JAKARTA, iNews Tangsel.id- Kegiatan menonton ilegal gratisan masih banyak dilakukan dikalangan masyarakat terutama siaran langsung pertandingan sepakbola Liga Premier Inggris. Padahal, risikonya adalah sanksi hukum.
Teguh Wicaksono selaku Chief Marketing Officer Vidio mengatakan bahwa Pembajakan selalu jadi tantangan di industri kita dari kami selalu koordinasi dan kerjasama dengan premier league yang punya ip program anti pembajakan nah didalam vidio ada tim anti piracy sendiri 24 jam kita aktif menjaga takedown melakukan report ke kota illegal
Merepons hal ini, perusahaan penyedia layanan penayangan video over-the-top (OTT), membuka layanan laporan pembajakan melalui surel yang sudah ditentukan.
“Vidio mengajak masyarakat untuk turut berperan aktif dalam memberantas aksi pembajakan dan pelanggaran hak intelektual, dengan membuka layanan laporan,” ujar Teguh Wicaksono dalam keterangannya belum lama ini.
Tak hanya itu, dia menyatakan perusahaannya akan terus bekerja sama dengan aparat penegak hukum untuk mengejar dan menindak para pembajak konten Liga Premier Inggris dan Vidio Original Series.
Selain hal tadi, kami juga bermitra dengan berbagai lembaga pemerintah komdigi kepolisian untuk membangun kesadaran di masyarakat supaya menghargai hak cipta ini dan menghindari menonton secara illegal,”ucapnya.
Hal ini kembali ditegaskan Teguh Wicaksono lantaran seringkali terjadi aksi pembajakan konten dan streaming ilegal melalui sebuah channel Telegram Raket TV yang menayangkan siaran Premier League atau Liga Inggris tanpa izin dari Vidio sebagai pemilik lisensi eksklusif.
Hadirnya tayangan tersebut diambil dari dari tayangan televisi luar negeri, sehingga setiap orang yang bergabung dalam aplikasi Telegram dapat menontonnya secara ilegal dan gratis.
Para pelaku ini menggunakan fitur anonimitas dan enkripsi Telegram untuk menghindari batasan hukum dan mengambil keuntungan dari distribusi ilegal materi berhak cipta.Alhasil latar pembajakan itu bermotif membangun komunitas penonton bajakan untuk mendapatkan keuntungan finansial.
Penangkapan yang dilakukan terkait pembajakan konten merupakan pesan tegas bahwa polisi akan bertindak tegas terhadap pihak-pihak yang dengan sengaja mendistribusikan atau mengambil keuntungan dari materi yang dilindungi hak cipta.
Teguh Wicaksono berharap adanya penindakan terhadap kasus ini membuat ke depannya bisa sebagai langkah mitigasi dan membuat masyarakat tidak melakukan aksi serupa. Mereka sangat mengapresiasi tindakan tegas dari pihak kepolisian dalam menindak pembajakan konten.
"Semoga ini menjadi pengingat bagi masyarakat bahwa pembajakan konten berhak cipta adalah tindakan melanggar hukum yang memiliki konsekuensi serius," kata Teguh Wicaksono
Terlepas dari masalah pembajakan, Liga Inggris atau Premier League kembali meneken kontrak penyiaran dengan perusahaan layanan siaran Vidio hingga 2028. Kerjasama ini sekaligus melanjutkan kontrak penyiaran antara kedua belah pihak yang telah berlangsung sejak 2022.
"Dengan perpanjangan ini, Vidio menegaskan komitmennya untuk terus menjadi rumah utama para pencinta sepak bola di Tanah Air," kata Chief Marketing Officer Vidio Teguh Wicaksono.
Menurut Teguh, Liga Inggris merupakan turnamen yang tidak hanya menyelenggarakan pertandingan sepak bola namun juga telah menjadi gaya hidup dari jutaan penonton di Indonesia."Liga Inggris bukan hanya sekedar pertandingan, ini adalah bagian dari gaya hidup dan cerita sehari-hari jutaan penonton di Indonesia," ujar Teguh.
Diharapkan lewat kerjasama ini mampu menciptakan ekosistem digital yang terus tumbuh di kalangan pencinta olahraga. Terlebih saat ini kedua belah pihak sedang gencar merangkul dan memperkuat ikatan dengan komunitas penggemar klub sepak bola mulai dari Sabang hingga Merauke.
"Perpanjangan hak siar Liga Inggris bukan hanya soal lisensi, tetapi ini tentang bagaimana Vidio terus memberi nilai lebih bagi pengguna dan makin diperhitungkan di dunia digital, baik di Indonesia maupun secara global," pungkas Teguh.
Sebelumnya, Liga Inggris atau Premier League 2024/2025 akan segera berakhir sebulan lagi. Menjelang akhir musim, fans pun bertanya-tanya dimana Premier League akan disiarkan musim depan di Indonesia.
Pasalnya Vidio sebagai pemegang hak siar sudah tiga musim menyiarkannya dan biasanya akan berganti ke rumah baru setelah tiga tahun.
Teka-teki itu akhirnya terjawab pada 29 April 2025. Vidio memastikan akan kembali menyiarkan Premier League untuk periode kedua dari 2025 sampai 2028.
Untuk kedua kalinya, OTT ini akan mempertahankan lisensi Premier League. Vidio pun mencetak sejarah sebagai satu-satunya OTT di Indonesia yang menyiarkan Premier League dua periode beruntun.
Pencapaian ini tidak datang tiba-tiba. Sejak 2022, Vidio telah membuktikan diri sebagai rumah bagi para pecinta Premier League di Indonesia.
Melalui kolaborasi strategis dengan Premier League, Vidio tak hanya menyajikan pertandingan secara lengkap dan legal, tetapi juga membangun ekosistem fanbase yang hidup dan dekat lewat berbagai program kreatif.
“Kami juga terus berupaya memberikan kemudahan menikmati tayangan Premier League. Kini Vidio menyajikan 1 tayangan live match dengan data (Data Zone) setiap pekannya, sehingga ada opsi bagi penikmat data / pemain FPL untuk menonton sambil menyimak live data performance tim yang bertanding,”tutupnya.
Editor : Hasiholan Siahaan