Sejak Orde Lama tumbang, musik Gambang Kromong di tangan Benyamin maju pesat. Lahirlah lagu-lagu yang sangat populer dan akrab di telinga masyarakat. Si Jampang (1969) adalah lagu pertama yang melambungkan karier Benyamin di belantika musik pop Betawi dengan irama Gambang Kromong.
Dia mampu mengaduknya dengan unsur rock, bahkan soul dan blues. Banyak pengamat musik menilai Gambang Kromong yang dibawakan Benyamin adalah gambang modern. Dengan melejitnya Benyamin S otomatis dunia musik Indonesia dimeriahkan warna Betawi, Gambang Kromong. Dalam seluruh lagunya, Bang Ben bertutur tentang kelas bawah sebuah kota kampung yang tengah tumbuh menjadi metropolitan Jakarta.
Misalnya dia bercerita tentang kebakaran yang sering terjadi di ibu kota lewat lagu Kompor Mledug. Kemudian, dia bertutur tentang suasana perayaan 17 Agustus melalui lagu Main Panjat-panjatan dan Ondel-Ondel.
Menurut budayawan Remy Silado saat semasa hidupnya menuturkan, kalau kita mau tahu Kota Jakarta ya dengarkan saja lagu-lagu Benyamin S.
Perjuangan Benyamin mengangkat musik pop Betawi memang tidak sia-sia. Dia justru berhasil menciptakan kreasi musik di tengah kekangan politik Orde Lama. “Kalau Bung Karno nggak marahin atau melarang musik Barat kala itu mungkin gue nggak nyanyiin lagu-lagu Betawi,” kata Benyamin suatu ketika semasa hidupnya.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta