Gen Z Masuk Pasar Properti Menengah Atas, Permintaan Hunian Naik Tajam

TANGERANG, iNewsTangsel.id - Tren baru dalam pasar properti menunjukkan meningkatnya minat Gen Z terhadap hunian menengah ke atas. Laporan Indonesia Property Watch mencatat, permintaan rumah di kisaran Rp1–2 miliar tumbuh 18% pada kuartal pertama 2025, terutama dari konsumen berusia 25–35 tahun.

Gaya hidup yang menekankan kenyamanan, lokasi strategis, serta fleksibilitas ruang menjadi pendorong utama. Fenomena ini terlihat jelas di kawasan Alam Sutera 2, di mana dua klaster awal di Sutera Rasuna terjual hingga 1.000 unit sejak akhir 2024.

Baca Juga

Tebar Inspirasi Generasi Z, "SOA Connect All Campus" Mulai Rangkaian di Kampus UNJ

Melanjutkan pengembangan, pengembang memperkenalkan klaster ketiga bertajuk VOLA, yang didesain dengan pendekatan tropis kontemporer dan difokuskan pada kebutuhan generasi muda yang semakin peduli akan kesehatan fisik dan mental.

“Respons positif dari dua klaster sebelumnya menandakan adanya perubahan cara pandang generasi muda terhadap rumah, bukan hanya sebagai tempat tinggal tapi sebagai bagian dari gaya hidup,” ujar Wikhen Rusli, Sales & Marketing Division Head Alam Sutera, Jumat (30/5/2025).

VOLA dijadwalkan diluncurkan resmi Juli 2025, dengan periode pre-launching yang telah dimulai sejak 28 Mei hingga 16 Juni. Kawasan ini berada 2 km dari Tol Pinang dan dikelilingi fasilitas kota serta rencana pengembangan transportasi massal.

Baca Juga

Dukung Gen Z dan UMKM, Dua Perusahaan Lokal Hadirkan Wadah Kreatif dan Inspiratif

Lonjakan minat ini menegaskan bahwa generasi muda mulai menetapkan pilihan jangka panjang dalam hunian—menggabungkan investasi, kenyamanan, dan gaya hidup dalam satu ruang tinggal.

Editor : Hasiholan Siahaan