Insiden Penganiayaan di Tangsel, Pelajar SMKN 1 Terluka Saat Pulang Sekolah

Sementara itu, pihak Polsek Pamulang telah menangkap salah satu pelaku yang diduga terlibat. Namun, menurut Kanitreskrim AKP Fathurroji, kasus ini tidak masuk kategori tawuran.
“Tidak ditemukan atribut sekolah. Alat yang digunakan pun bukan senjata tajam, tapi penggaris. Korban juga hanya alami lecet di jari,” ujar Fathurroji. Ia menambahkan, kedua pihak – baik korban maupun pelaku – sudah dipertemukan dalam upaya mediasi.
Meski begitu, peristiwa ini menjadi pengingat bahwa keamanan siswa di luar jam sekolah masih perlu perhatian serius. Warga berharap kolaborasi antara sekolah, orang tua, dan aparat bisa lebih erat demi menciptakan ruang belajar yang aman dan kondusif bagi generasi muda.
Editor : Hasiholan Siahaan