get app
inews
Aa Text
Read Next : Banjir di Tangerang Berangsur Surut, Dua Titik di Periuk Masih Tergenang

Solusi Jangka Panjang Atasi Banjir, Pemkab Tangerang Bangun Lima Embung Pengendali Air

Senin, 30 Juni 2025 | 22:40 WIB
header img
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang tengah serius mengatasi masalah banjir dengan membangun lima embung sebagai pengendali air. Foto ist

TANGERANG, iNewstangsel.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang tengah serius mengatasi masalah banjir dengan membangun lima embung sebagai pengendali air. Embung-embung ini dipersiapkan sebagai tampungan air dan untuk mengurangi limpasan permukaan saat hujan deras dengan intensitas tinggi.

Bupati Tangerang, Maesyal Rasyid, mengatakan bahwa dari lima kolam retensi yang disiapkan, dua di antaranya adalah embung Cibadak di Kecamatan Cikupa dan embung Sudirman di Kecamatan Tigaraksa. Pembangunan kolam retensi dan tandon ini menjadi solusi jangka panjang untuk mengurangi daya rusak air dengan menampung kelebihan volume air dan mengalirkannya secara sistematis menuju sungai.

"Kolam retensi Cibadak ini menjadi tonggak awal upaya Pemkab Tangerang mengatasi persoalan banjir selama lebih dari satu dekade di kawasan Cibadak," kata Maesyal di Tangerang, Senin (30/6/2025). 

Ia menuturkan bahwa embung Cibadak merupakan bagian dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Tangerang 2025-2029, yang mengusung sistem lingkungan aman, ramah, dan berkesinambungan.

Dalam pembangunan kolam retensi ini juga akan dilengkapi dengan pintu air dan pompa pengendali debit air. "Setiap tahun direncanakan satu embung terbangun. Dan ke depan, akan dilakukan normalisasi saluran air dan rekayasa jalur drainase baru agar air bisa mengalir lancar ke sungai," jelasnya, menunjukkan komitmen jangka panjang.

Selain itu, dalam kerangka sistem lingkungan yang aman, ramah, dan berkesinambungan, pembangunan embung ini termasuk di dalamnya rencana pembangunan embung Sudirman, embung Solear di Kecamatan Solear, embung Aryana, dan embung Curug Wetan di Kecamatan Curug. Ini adalah bagian dari upaya komprehensif Pemkab untuk mengatasi banjir di berbagai titik.

Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (BMSDA) Kabupaten Tangerang, Iwan Firmansyah, menambahkan bahwa kolam retensi Cibadak dibangun seluas 2.847 meter persegi dengan fasilitas lengkap seperti tanggul, saluran inlet dan outlet, dua pintu air, serta pompa berkapasitas 800 meter kubik/jam. "Dengan dibangunnya embung Cibadak maka limpasan air di kawasan Cibadak dapat dikurangi baik luasan genangan, tinggi genangan maupun durasinya sehingga dapat mereduksi kerugian yang ditimbulkan dari bencana banjir," ungkap Iwan.

Iwan menjelaskan bahwa saat ini Pemkab Tangerang memiliki 14 pompa untuk menyedot banjir di Kecamatan Kelapa Dua, Kosambi, Teluknaga, dan Sepatan, yang merupakan dataran rendah rawan banjir. "Pembangunan embung diharapkan tidak hanya mengatasi banjir, tetapi juga menjadi bagian dari solusi berkelanjutan dalam pengelolaan air dan lingkungan di Kabupaten Tangerang," ujarnya. 

Editor : Aris

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut