Industri Konstruksi dan Rantai Pasok Bahan Bangunan Masih Jadi Penopang Pembangunan Properti

Reissa menambahkan, hingga kini titik distribusi perusahaan tersebar di Jabodetabek dan Semarang, serta akan diperluas ke Surabaya dan Bali untuk menjangkau kawasan Indonesia timur seperti Sulawesi, Maluku, dan Papua. “Kami ingin memastikan akses bahan bangunan yang merata, terutama di wilayah yang tengah giat membangun,” katanya.
Produk perusahaan umumnya digunakan dalam proyek high-rise, kawasan perumahan, hingga fasilitas umum seperti rumah sakit dan perkantoran. Segmentasi pasar terbagi antara proyek dan ritel, dengan kontribusi proyek yang saat ini masih mendominasi.
“Pada 2024, sekitar 65% penjualan berasal dari proyek besar. Tahun depan kami menargetkan distribusi yang lebih seimbang antara proyek dan ritel,” tutup Reissa.
Editor : Hasiholan Siahaan