get app
inews
Aa Text
Read Next : Banjir Belum Surut, Jalan KH Ahmad Dahlan Cipondoh Lumpuh

Thamrin A Diduga Tipu Miliaran Rupiah, Bungkam Saat Dikonfirmasi Media

Jum'at, 11 Juli 2025 | 19:27 WIB
header img
Beberapa kali upaya konfirmasi dilakukan wartawan, termasuk mendatangi kantornya di kawasan industri Mauk, Sepatan, Tangerang

TANGERANG, iNewsTangsel.id - Nama Thamrin A kembali menjadi sorotan setelah diduga terlibat dalam kasus penipuan proyek pengadaan bantuan sosial (bansos) PD Pasar Jaya tahun 2020. Seorang wanita berinisial S melaporkan Thamrin ke Polda Metro Jaya setelah mengalami kerugian hingga Rp 4,5 miliar.

Menurut keterangan korban, Thamrin mengajak kerja sama bisnis bansos dengan iming-iming bagi hasil sebesar 5 persen. Dana ditransfer melalui skema pre-order (PO). Di awal, Thamrin sempat mengembalikan sebagian dana beserta keuntungan. Namun, sejak akhir 2020, pembayaran tersendat hingga akhirnya terhenti. Bahkan, ia diduga terus mendorong korban menambah investasi meski proyek sudah berakhir.

“Kami sudah konfirmasi langsung ke PD Pasar Jaya dan proyek itu sebenarnya telah selesai sejak 31 Oktober 2020,” ujar kuasa hukum korban, Tua Ambarita dari Joida Law Office. Akibat merasa ditipu, kliennya melaporkan Thamrin atas dugaan penipuan dan pencucian uang. Laporan tercatat dalam LP/B/4194/VI/2025/SPKT/POLDA METRO JAYA, tertanggal 20 Juni 2025.

Sejak kasus ini mencuat, Thamrin A belum memberikan klarifikasi kepada media. Beberapa kali upaya konfirmasi dilakukan wartawan, termasuk mendatangi kantornya di kawasan industri Mauk, Sepatan, Tangerang. Saat awak media mendatangi petugas keamanan mengatakan, “Beliau tidak pernah datang ke sini,” katanya, Minggu (6/7/2025).

Awak media kembali mencoba mencari kejelasan dengan menyambangi rumah Thamrin di kawasan Jl Halmahera Industri, Cibodas, Tangerang. Sayangnya, seorang sekuriti yang berjaga meminta wartawan untuk menghubungi Thamrin lebih dulu. Beberapa panggilan dan pesan tak direspons.

“Coba dihubungi dulu saja, kalau belum dibalas, jangan dipaksakan,” kata petugas sekuriti dari balik gerbang. Ia menambahkan, “Mungkin bapak sedang di pabrik. Ini sudah malam, tidak enak dengan tetangga.”

Hingga berita ini diturunkan, Thamrin A belum memberikan keterangan apa pun terkait laporan hukum maupun dugaan penipuan proyek bansos yang menjerat namanya.

Editor : Hasiholan Siahaan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut