Tak Hanya Aksesories, Ini Makna Jam Tangan Bagi Nadine Chandrawinata dan Morgan Oey

JAKARTA, iNewsTangsel.id-Jam tangan kini tak sekadar memiliki fungsi sebagai penunjuk waktu dan alat untuk mengukur durasi.
Selain itu, jam tangan juga berfungsi sebagai aksesoris fashion yang dapat menunjang penampilan dan meningkatkan rasa percaya diri dan tak jarang jam tangan digunakan selebriti juga untuk sebagai barang koleksi bernilai sejarah.
Artis Morgan Oey punya cara unik untuk menandai pencapaian hidup. Ia biasa melakukan dengan cara membeli jam tangan.
Pria yang dikenal publik sebagai personil grup vokal SMASH itu mengaku sejak kecil sudah dekat dengan jam tangan. Baginya, barang itu bukan hanya penunjuk waktu, namun juga simbol kepercayaan diri dan penanda perjalanan sejarah hidupnya.
"Aku tuh dari kecil suka banget pakai jam tangan. Kalau misalkan keluar gak bawa dompet atau handphone masih bisa ditoleransi. Tapi kalau jam tangan tuh kayaknya dari kecil sudah nempel banget," ujar Morgan saat ditemui di acara peluncuran MIDO Multifort 8 Two Crowns di Grand Indonesia, Rabu (16/7/2025).
Morgan Oey mengatakan sebenarnya bukan tipe yang suka gonta-ganti dan koleksi banyak jam tangan. Ia justru memilih jam yang punya ikatan personal dan kebanyakan jam tangan yang dipakai merupakan lungsuran atau pemberian dari ayah maupun kakeknya.
"Gak perlu mahal kok sebenarnya, yang penting bisa lo bisa percaya diri, lo bisa mix and match. Lo bisa bikin itu sebagai salah satu statement lo. Ya sudah lo keren gitu," katanya.
Tak hanya sekadar mementingkan soal kemewahan, bagi bintang film Pengepungan Di Bukit Duri itu, jam tangan dinilai dari kenangan dan makna di baliknya.
"Contoh film pertama saya tahun 2014. Di situ saya self-reward beli satu jam tangan. Jadi yang diingat tuh bukan harganya, tapi yang diingat nanti adalah tahunnya, sentimental value-nya gitu," tuturnya.
Ditanya soal koleksi jam tangannya, Morgan Oey menyebut masih menyimpan jam Mido Vintage warisan ayahnya. Ia juga mengaku terpikat seusai melihat desain terbaru Mido Multifort 8 Two Crowns yang punya bentuk unik.
"Pas lihat ini, kayak 'eh keren banget nih'. Bezel-nya tuh yang oktagonal gitu. Lucu banget. Jarang bisa ada di satu jam tangan gitu. Dan ini two crowns pula," pujinya.
Sementara itu, jam tangan bagi aktris sekaligus aktivis lingkungan, Nadine Chandrawinata, memiliki makna yang jauh lebih dalam dari sekadar penunjuk waktu atau aksesori fesyen.
Istri dari aktor Dimas Anggara ini memandang jam tangan sebagai perangkat esensial yang menunjang disiplin dan profesionalismenya di tengah padatnya aktivitas.
Menurutnya, arloji bukan hanya mempermanis penampilan, tetapi juga berfungsi sebagai alarm pribadi.
“Jam tangan menurutku penting sekali karena dia melengkapi apa yang kita kenakan hari ini dan juga sebagai alarm ya,” ungkap Nadine Chandrawinata.
Aktris kelahiran Hannover, Jerman, 8 Mei 1984 ini menjelaskan lebih lanjut bagaimana jam tangan menjadi pengingat utama untuk mengatur agenda hariannya.“Jadi kayak hari ini kita mau ngapain saja, terus apalagi kita tinggal di perkotaan,” katanya.
Tak hanya Aksesori, Ini Makna Jam Tangan Bagi Nadine Chandrawinata: Pengingat dan Tanda Hormat.
Bagi kakak kandung Misca dan Marcell Chandrawinata ini, hidup di kota besar yang identik dengan kemacetan menuntut manajemen waktu yang presisi. Keteledoran sedikit saja bisa berakibat fatal pada jadwal yang sudah tersusun.
“Waktu itu penting banget diperhatiin, enggak boleh lengah. Lengah sedikit kena macet, lengah sedikit telat ketemu klien,” jelasnya.
Didesain dengan konsep Teknometri, MIDO Multifort 8 Two Crowns ini menggunakan material premium yang membuatnya terlihat kokoh dan tahan banting.
Dialnya berwarna hitam dof dengan motif horizontal timbul yang unik, menciptakan pantulan cahaya yang dinamis dan terlihat lebih dalam.
“Kami sangat bangga memperkenalkan MIDO Multifort 8 Two Crowns, sebuah jam tangan yang merupakan perpaduan sempurna antara kecanggihan teknis dan desain yang berani. Konsep Teknometri yang diusung dalam koleksi ini adalah bukti nyata dedikasi MIDO untuk selalu memberikan yang terbaik bagi pengguna setia maupun pencinta jam tangan di seluruh dunia.” ujar Jay Robert Davies, Public Relations Executive dari Watch Continent.
Pada akhirnya, Nadine menyimpulkan bahwa jam tangan adalah “timekeeper” atau penjaga waktu yang membantunya untuk senantiasa menghargai setiap detik yang ia miliki. Memakainya adalah sebuah komitmen untuk disiplin.“Timekeeper itu penting karena kita belajar menghargai,” tutupnya.
Editor : Hasiholan Siahaan