Tantangan Achmad Megantara Jadi Penganut Agnostik di Film Ibadah dan Cinta

"Lebih ke ini aja sih, cuman cari tahu orang-orang yang agnostik itu pola pikirnya mereka tuh seperti apa sih, cara mereka melihat sebuah agama kayak gitu, terus cara mereka melihat dunia tuh seperti apa. Jadi ya mungkin observasinya lebih ke orang yang memilih untuk agnostik," tuturnya.
Film Ibadah dan Cinta akan memulai syuting mereka yang akan berlangsung di Melbourne, Australia. Untuk pemilihan lokasi ini sendiri, produser film ini, Rendy Gunawan beralasan karena belum banyak film Indonesia yang mengambil.
"Beberapa titik lokasi di Melbourne, belum pernah hadir di film-film Indonesia. Di antaranya adalah dataran tinggi Grampians," jelas Rendy Gunawan.
Dijelaskannya, lokasi eksotis dan secara visual menawan menjadi latar lokasi yang memperkuat cerita film ibadah dan Cinta. Lokasi lain di antaranya adalah Port Campbell dan Twelve Apostles.
Dia mengungkapkan Melbourne bukan sekadar keeksotikannya dipilih sebagai lokasi produksi, namun kota ini menghadirkan nuansa yang kuat dalam mendukung cerita sang tokoh utama.
“Termasuk semangat dan benang merah cerita. Ada kisah tentang gap atau perbedaan budaya yang dihadirkan dan menjadi problematik di film ini,” ujar Rendy Gunawan.
Editor : Hasiholan Siahaan