HUT RI ke-80, Presiden Prabowo Soroti Pentingnya Pengelolaan Anggaran yang Bersih

JAKARTA, iNewsTangsel.id - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan kembali komitmen pemerintah dalam menjaga setiap rupiah uang rakyat. Dalam pidato kenegaraannya, Minggu (17/8/2025), Presiden menekankan bahwa seluruh dana yang berasal dari pajak maupun pendapatan negara harus dikelola secara bertanggung jawab dan dikembalikan kepada masyarakat melalui program nyata.

Prabowo menekankan bahwa transparansi dan akuntabilitas merupakan prinsip utama dalam penggunaan anggaran negara. Hal ini, menurutnya, menjadi kunci agar dana publik tidak disalahgunakan dan benar-benar dialokasikan untuk kesejahteraan rakyat.

Baca Juga

Momentum HUT RI ke-80, Presiden Prabowo Didesak Beri Amnesti Tapol-Napol

Dalam paparannya, Presiden menjelaskan bahwa APBN 2026 akan diprioritaskan untuk sektor pendidikan, ketahanan pangan, dan kesehatan. Pendidikan menjadi fokus untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia. Di sisi lain, penguatan ketahanan pangan dan akses layanan kesehatan yang merata dinilai penting guna menjaga stabilitas dan kesejahteraan masyarakat.

Selain tantangan internal, Presiden juga mengingatkan ancaman eksternal terhadap keuangan rakyat, yakni risiko rekening bank tidak aktif (dormant). Merujuk laporan internasional, rekening dormant rentan menjadi sasaran peretasan karena umumnya memiliki sistem keamanan yang lemah.

“Perlindungan keuangan rakyat adalah tanggung jawab bersama. Pemerintah berkomitmen mengelola anggaran dengan baik, sementara masyarakat juga harus proaktif menjaga keamanan data dan rekening perbankan mereka,” tegas Prabowo.

Editor : Hasiholan Siahaan