get app
inews
Aa Text
Read Next : Masyarakat Sambut Antusiasi Pemutihan Pajak Kendaraan, Pemprov Banten Pertimbangkan Diperpanjang

Pekan Menyusui Sedunia 2025, Budaya Baduy di Banten Jadi Teladan dalam Tradisi Menyusui

Rabu, 27 Agustus 2025 | 16:37 WIB
header img
Seminar menyoroti praktik masyarakat Baduy di Banten yang mempertahankan budaya menyusui. Foto Elva

BANTEN, iNewsTangsel.id - Dalam rangka Pekan Menyusui Sedunia 2025, sejumlah tokoh kesehatan dan budaya menekankan pentingnya pemberian ASI eksklusif sekaligus membangun ekosistem pendukung ibu menyusui.

Pembina Yayasan Dompet Dhuafa, Andi Makmur Maka, menyebut menyusui bagian dari budaya bangsa. “Sejak dahulu, pemberian ASI sudah menjadi tradisi yang diwariskan orang tua kita,” ujarnya, Rabu (27/8/2025).

Data menunjukkan angka pemberian ASI eksklusif meningkat dari 70% pada 2023 menjadi 83% di 2025. Namun, menurut dr. Lovely Daisy, MKM., Direktur Pelayanan Kesehatan Keluarga Kemenkes RI, tantangan masih ada. “Kurangnya pengetahuan dan masih kuatnya mitos membuat dukungan keluarga, terutama suami, menjadi sangat penting,” katanya.

Sementara itu, Nia Umar, Ketua Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia, menegaskan ASI adalah dasar bagi kesehatan anak di masa depan. Hal ini sejalan dengan pandangan dr. Asti Praborini, Sp.A, IBCLC, yang menyebut menyusui juga membangun ikatan emosional.

Seminar juga menyoroti praktik masyarakat Baduy di Banten yang mempertahankan budaya menyusui. Nilai lokal ini dinilai dapat menjadi teladan dalam mendorong keberlanjutan program kesehatan ibu dan anak di Indonesia.

Editor : Hasiholan Siahaan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut