get app
inews
Aa Text
Read Next : Film AI "Diponegoro Hero" Karya Kreator Lokal Membawa Era Baru Hiburan Digital

Film Pangku, Debut Reza Rahadian Jadi Sutradara Film Soroti Kisah Perjuangan Kaum Ibu Bertahan Hidup

Jum'at, 17 Oktober 2025 | 21:30 WIB
header img
Debut Reza Rahadian jadi Sutradara film Pangku Hadirkan Perjuangan Kaum Ibu Bertahan Hidup berlatar kopi Pangku di Indramayu/foto: Thomasmanggalla

JAKARTA, iNewsTangsel.id-Aktor Reza Rahadian coba mewujudkan mimpi dalam kariernya lewat film Pangku yang menandai debutnya sebagai sutradara. Tak sekadar proyek perdana, film ini lahir dari pengalaman yang personal dan pengamatan mendalamnya terhadap realita sosial tentang kopi pangku di wilayah Indramayu.

Film ini jadi momen penting buat perjalanan karir Reza Rahadian dalam kariernya. Setelah bertahun-tahun dikenal sebagai aktor serba bisa dan totalitas, kini ia unjuk gigi di dunia penyutradaraan dan sesuai gayanya yang perfeksionis, Reza pun tak ingin setengah setengah. Film debutnya ini punya cerita yang dalam, visual kuat, dan makna yang akan membuat penonton makin merenungi isian filmnya.

Film Pangku sendiri mengangkat fenomena kopi pangku di jalur Pantura yang begitu menggambarkan perjuangan perempuan yang terhimpit keterbatasan pilihan untuk dapat bertahan hidup. Film ini seolah ingin menyelami fenomena sosial yang menarik sekaligus kompleks. Dari sana, Reza menenun kisah tentang budaya, perjuangan perempuan, cinta, dan cara manusia bertahan hidup di tengah realita yang nggak selalu ramah. 

“Film Pangku membawa kisah tentang perjuangan perempuan yang bertahan hidup dengan menjadi pelayan kopi pangku tanpa memiliki banyak pilihan. Di film ini, kita akan melihat perjuangan dua perempuan, Sartika dan Maya, yang sama-sama saling ‘memangku’ meski masing-masing berada dalam kesusahan hidup mereka,” kata Reza Rahadian saat Ngopi Santai Bersama "Pangku" (Exclusive Media Junket) di Kopikina, kawasan Kemang Jakarta Selatan, belum lama ini.

“Kita manusia kerapkali lupa bahwa perjuangan bertahan hidup itu layak diapresiasi karena itu sebuah perjuangan atau pencapaian tersendiri dimana saya datang dari backround keluarga single parent saya merasa hidup tinggal dipetakan mama pulang kerja dan lainnua sedikit banyak gak bisa dipungkiri tentunya membawa dampak cara saya berpikir pandangan melihat sesuatu dalam hidup,”sambungnya.

Editor : Hasiholan Siahaan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut