get app
inews
Aa Text
Read Next : Rimbun Mangrove Lestari Indonesia, Aksi Nyata Hijaukan Pesisir Tangerang

1.000 Petugas SPPG Tangerang Ikuti Sertifikasi Penjamah Makanan

Senin, 20 Oktober 2025 | 11:43 WIB
header img
1.000 petugas dan relawan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kota Tangerang mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) dan Sertifikasi Penjamah Pangan. Foto ist

TANGERANG, iNewsTangsel.id - Dalam upaya mewujudkan layanan pangan sehat dan aman, sebanyak 1.000 petugas dan relawan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kota Tangerang mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) dan Sertifikasi Penjamah Pangan yang digelar oleh Badan Gizi Nasional (BGN), Direktorat Penyediaan dan Penyaluran Wilayah II.

Kegiatan yang berlangsung di Istana Nelayan Hotel & Convention, pada 18–19 Oktober 2025 ini merupakan bagian dari rangkaian bimtek serentak di 34 kabupaten/kota di enam provinsi dengan total 30.000 peserta.

Peserta yang merupakan pelaksana program Makan Bergizi Gratis (MBG) ini dibekali kemampuan teknis dan standar keamanan pangan untuk memastikan setiap sajian yang disalurkan kepada penerima manfaat aman, higienis, dan bergizi seimbang.

“Dengan kombinasi teori dan praktik, peserta dilatih untuk mengenali risiko, melakukan pencegahan, dan menerapkan prosedur standar keamanan pangan di unit kerja masing-masing,” ujar Gregorio Octavian, Koordinator Wilayah II BGN Kota Tangerang, Senin (20/10/2025).

Bimtek ini menghadirkan sejumlah narasumber lintas instansi, di antaranya BPOM, Dinas Kesehatan, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pendidikan, dan tenaga nutrisionis dari Puskesmas setempat.

Direktur Penyediaan dan Penyaluran Wilayah II BGN, Dr. Nurjaeni, Ph.D, menegaskan bahwa sertifikasi ini menjadi langkah strategis menuju target nol kasus kontaminasi pangan di seluruh layanan SPPG. “Kami ingin memastikan setiap penjamah makanan memiliki kompetensi penuh, dari pemilihan bahan hingga distribusi. Ini bukan sekadar tugas teknis, tapi juga bentuk pengabdian untuk menyiapkan generasi cerdas dan sehat menuju Generasi Emas 2045,” tuturnya.

Dengan pelatihan dan sertifikasi ini, BGN berharap terwujud jaringan penjamah pangan yang kompeten, beretika, dan berdedikasi dalam menjaga kualitas layanan gizi bagi anak-anak Indonesia.

Editor : Hasiholan Siahaan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut