get app
inews
Aa Text
Read Next : Malam Sergap Satpol PP Tangsel di Ciputat-Pamulang, Ratusan Botol Miras Ilegal Disita

Komplotan Ganjal ATM di Ciputat Timur Diciduk, Duit Curian Dihabiskan Buat Main Slot dan Sabu

Jum'at, 24 Oktober 2025 | 17:18 WIB
header img
Aksi licik empat pria spesialis pengganjal mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) akhirnya tamat di tangan Polsek Ciputat Timur. Foto: Ist

CIPUTAT TIMUR, iNewsTangsel.id  – Aksi licik empat pria spesialis pengganjal mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) akhirnya tamat di tangan Polsek Ciputat Timur. Komplotan yang beraksi di Tangerang Selatan dan Kabupaten Tangerang selama dua tahun terakhir ini diciduk polisi setelah rekaman CCTV membongkar kedok mereka.

Keempat tersangka—TS (26), RI (26), YS (31), dan JS (28)—ditangkap secara terpisah. Menurut Kapolsek Ciputat Timur, Kompol Bambang Askar Sodiq, para pelaku sudah enam kali melancarkan aksinya.

“Total kerugian yang mereka sebabkan kepada korban mencapai ratusan juta rupiah,” ungkap Kompol Bambang Askar Sodiq, Jumat (24/10/2025).

Yang mengejutkan, Bambang menjelaskan bahwa hasil kejahatan tersebut tidak digunakan untuk kebutuhan pokok, melainkan untuk gaya hidup gelap.

“Uang hasil curian ini rata-rata mereka habiskan untuk main slot (judi online) dan berpesta sabu,” ujarnya.

Tertangkap Basah Pesta Narkoba

Penangkapan para pelaku berlangsung dramatis. Polisi berhasil menemukan tiga tersangka lainnya saat mereka sedang asyik berpesta sabu di sebuah rumah kos di kawasan Curug, Kabupaten Tangerang.

Dari lokasi penangkapan, petugas menyita alat hisap sabu, berbagai kartu ATM, dan barang bukti lain yang terkait dengan kejahatan ganjal ATM.

Kasus ini mulai terkuak setelah Puji (62), seorang warga Ciputat, melapor kehilangan uangnya hingga Rp73,2 juta setelah mengalami masalah saat bertransaksi di mesin ATM Serua.

Berbekal laporan tersebut, polisi melakukan penelusuran maraton di rekaman CCTV tiga lokasi berbeda. Pola gerak-gerik para pelaku yang selalu mencurigakan akhirnya berhasil diidentifikasi.

“Pelaku utama, TS, kami tangkap lebih dulu di sebuah toko emas di Ciputat pada 16 Oktober. Dari ‘nyanyian’ TS, kami kemudian mengamankan tiga temannya di Curug,” jelas Bambang.

Modus Klasik Berulang: Tukar Kartu, Kuras Saldo

Modus operandi mereka terbilang klasik namun efektif. Para pelaku menggunakan alat khusus untuk mengganjal slot kartu ATM. Ketika korban panik karena kartu tertahan, salah satu pelaku akan berpura-pura menawarkan bantuan. Di tengah kepanikan korban, kartu ATM ditukar dengan kartu palsu, dan PIN korban direkam secara diam-diam. Saldo korban pun langsung dikuras habis.

Dalam sekali beraksi, komplotan ini bisa menggasak uang hingga Rp70 juta. Kini, keempat pelaku harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. Mereka dijerat dengan pasal berlapis, yaitu pencurian dengan pemberatan dan penyalahgunaan narkotika, dengan ancaman hukuman belasan tahun penjara.

Kompol Bambang Askar Sodiq mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada saat bertransaksi. “Periksa baik-baik lubang kartu ATM, jangan mudah menerima bantuan dari orang asing, dan segera laporkan kejanggalan sekecil apa pun,” tutupnya.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut