125 Delegasi Asia Pasifik Sepakati Agenda Bersama Pemulihan Palestina
JAKARTA, iNewsTangsel.id - Konferensi Asia Pasifik untuk Palestina yang berlangsung di Gedung DPR RI, Jakarta, pada 7–8 November 2025 menghasilkan deklarasi bersama bertajuk The Asia Pacific Declaration for Palestine 2025. Sebanyak 125 peserta dari tujuh negara berpartisipasi dalam perhelatan tersebut. Salah satu poin penting dalam rekomendasi konferensi adalah gagasan pembentukan Gaza Development Fund (GDF) yang diusulkan oleh Dompet Dhuafa.
GDF dirancang sebagai mekanisme pendanaan berkelanjutan untuk mendukung pemulihan Gaza pasca-konflik. Dana ini akan difokuskan pada pembangunan infrastruktur sosial dan ekonomi, serta penguatan kapasitas ekonomi masyarakat Palestina.
Ketua Yayasan Dompet Dhuafa, Ahmad Juwaini, menyampaikan gagasan tersebut pada sesi “Agenda Aksi Bersama Asia Pasifik untuk Palestina”. Ia menjelaskan bahwa GDF terdiri dari dua skema pendanaan, yaitu Endowment Fund (Dana Abadi) dan Non-Endowment Fund yang bersumber dari wakaf produktif, ZIS, CSR, serta donasi publik.
“Dana abadi akan dikelola secara produktif, dan hasil investasinya digunakan untuk membiayai pembangunan jangka panjang di Gaza. Sementara dana non-abadi dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan yang bersifat mendesak,” ujar Ahmad Juwaini, Minggu (9/11/2025).
Konferensi ini juga menetapkan Jakarta sebagai markas Asia Pacific Global Coalition on Al-Quds and Palestine (GCAP), memperkuat posisi Indonesia dalam jaringan solidaritas internasional untuk Palestina.
Sekretaris Jenderal MUI, Amirsyah Tambunan, mengapresiasi kontribusi Dompet Dhuafa dalam penyusunan agenda pemulihan tersebut. “Dompet Dhuafa hadir dengan langkah nyata dalam membela kemanusiaan, termasuk saudara-saudara kita di Palestina,” ujarnya.
Konferensi diselenggarakan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) bersama BKSAP DPR RI, Global Coalition for Al-Quds and Palestine, serta sejumlah lembaga filantropi kawasan Asia Pasifik. Perhelatan ini merupakan tindak lanjut dari diskusi internasional di Istanbul dan bertujuan memperkuat solidaritas serta merumuskan langkah pemulihan Palestina secara konkret.
Melalui inisiatif Gaza Development Fund, diharapkan upaya solidaritas tidak hanya berhenti pada dukungan moral, tetapi juga menghadirkan fondasi nyata bagi pembangunan dan kemerdekaan rakyat Palestina.
Editor : Hasiholan Siahaan