Pos Gizi Perkuat Upaya Nasional Tekan Stunting Lewat Pangan Lokal
Ditempat yang sama, General Manager Program Kesehatan Dompet Dhuafa dr. Yeni Purnamasari mengatakan pendekatan ini terbukti lebih efektif karena mendorong partisipasi aktif masyarakat dan menyesuaikan dengan kondisi wilayah masing-masing. “Gizi seimbang sebenarnya bisa dimulai dari rumah, dengan memanfaatkan bahan pangan lokal yang mudah diakses setiap keluarga.” tegas Yeni. Ia menegaskan bahwa program yang dijalankan dalam penjurian Indonesia’s SDGs SAA 2025 adalah program Pos Gizi dengan pendekatan positive deviance.
Kementerian PPN/Bappenas menetapkan Dompet Dhuafa sebagai peraih penghargaan terbaik kedua kategori Filantropi pada Indonesia’s SDGs Action Awards (SAA) 2025. Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Pengurus Yayasan menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya.
“Alhamdulillah, kami bersyukur atas penghargaan bergengsi ini. Ini adalah pengakuan atas kerja keras seluruh keluarga besar Dompet Dhuafa dan para donatur,” ujar Herdiansah usai menerima penghargaan.
Ia menambahkan bahwa capaian tersebut menjadi dorongan untuk terus meningkatkan pelayanan dan memperluas manfaat program. Penghargaan diberikan berkat kontribusi program kesehatan Pos Gizi, yang berfokus pada isu gizi, pangan lokal, dan ketahanan gizi sebagai bagian dari prioritas nasional.
Editor : Hasiholan Siahaan