Peningkatan Kapasitas RS Dorong Akses Kesehatan di Tangerang
TANGERANG, iNewsTangsel.id - Upaya peningkatan layanan kesehatan di wilayah Tangerang terus bergulir. Sejumlah rumah sakit (RS) mulai memperluas kapasitas fasilitas medis sekaligus memperbarui teknologi penunjang diagnosa dan perawatan. Hal itu dilakukan menjawab kebutuhan pasien yang kian meningkat setiap tahun.
CEO Siloam Hospitals Kelapa Dua, dr. Andreas Nugroho Susanto mengatakan, saat ini pihaknya memasuki fase pengembangan baru dengan menyiapkan sejumlah rencana strategis untuk memperluas kapasitas dan meningkatkan kualitas perawatan dan layanan bagi masyarakat pada tahun 2026.
“Peningkatan jumlah penduduk dan tingginya kebutuhan terhadap layanan kesehatan membuat kapasitas fasilitas RS menjadi perhatian penting. Langkah ini menandai perjalanan kami selama 7 tahun untuk memperkuat pelayanan medis bagi masyarakat lebih luas,” katanya, Jumat (5/12/2025).
Dia menjelaskan, beberapa layanan prioritas yang diperluas pada tahun depan, di antaranya penambahan kapasitas tempat tidur untuk mengakomodasi meningkatnya kebutuhan rawat inap. Karena saat ini RS hanya memiliki 100 tempat tidur.
“Langkah ini akan mempercepat waktu respons dan memperluas jangkauan layanan. Sehingga kami bisa memperkuat kapasitas pelayanan dan meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan medis berkualitas,” imbuh dia.
Dia menerangkan, di tahun 2026, pihaknya juga berencana menghadirkan teknologi phaco emulsifikasi guna memperkuat layanan bedah mata. Sehingga memungkinkan prosedur katarak dilakukan dengan teknik modern, aman, dan pemulihan yang lebih cepat.
“Kami juga akan perluasan gedung dengan penambahan ruang layanan, poliklinik, serta fasilitas medis pendukung lainnya,” ucapnya.
Pihaknya juga akan menghadirkanCardiac Catheterization Laboratory (Cathlab) untuk mempercepat penanganan kasus jantung serta mengurangi kebutuhan rujukan ke rumah sakit lain. Sehingga pelayanan kardiovaskular di Tangerang dapat diberikan lebih cepat dan efektif.
“Perluasan kapasitas layanan kesehatan ini diharapkan mendorong akses masyarakat terhadap pelayanan medis yang lebih cepat dan merata,” ujarnya.
Menurut dr. Andreas, sebagai RS Tipe C dengan archetype Community Generalist, pihaknya terus berkembang dalam memberikan layanan komprehensif bagi masyarakat.
“Kami juga melayani pasien dari berbagai kalangan masyarakat, baik pasien BPJS Kesehatan, pembayaran pribadi maupun jaminan perusahaan dan asuransi swasta,” terangnya.
Editor : Elva Setyaningrum