1.300 Pria Terdata Jalin Hubungan Sesama Jenis di Tangsel, 80 Positif AIDS
CIPUTAT, iNewsTangsel.id - Aliansi Masyarakat Sehat Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mencatat sekitar 1.300 pria yang berhubungan seks dengan sesama pria sepanjang Januari hingga November 2025. Dari jumlah tersebut, sebanyak 80 orang dinyatakan positif AIDS berdasarkan hasil pemeriksaan kesehatan. Temuan ini menempatkan kelompok lelaki seks dengan lelaki (LSL) sebagai salah satu populasi kunci dalam upaya pencegahan dan penanggulangan HIV dan AIDS di Kota Tangerang Selatan.
Aktivis Aliansi Masyarakat Sehat Tangsel, Iman Permana, mengatakan data tersebut menjadi perhatian serius bagi seluruh pemangku kepentingan, khususnya dalam memperkuat strategi pencegahan dan deteksi dini secara berkelanjutan. “Data ini bukan untuk menyudutkan kelompok tertentu, tetapi menjadi dasar penting bagi upaya kesehatan masyarakat agar intervensi pencegahan dan pengobatan bisa lebih tepat sasaran,” ujar Iman, Senin (22/12/2025).
Ia menegaskan bahwa penularan HIV dan AIDS tidak ditentukan oleh orientasi seksual, melainkan oleh perilaku berisiko, seperti hubungan seksual tanpa pengaman dan penggunaan jarum suntik secara bergantian. Karena itu, menurut Iman, penanganan HIV dan AIDS harus mengedepankan edukasi yang berkelanjutan, skrining kesehatan secara rutin, serta perluasan akses pengobatan antiretroviral (ARV) bagi orang dengan HIV/AIDS (ODHA). “Pendekatan yang komprehensif dan tanpa stigma menjadi kunci agar pencegahan penularan berjalan efektif dan ODHA mau mengakses layanan kesehatan,” jelasnya.
Saat ini, Aliansi Masyarakat Sehat Tangsel terus menggencarkan program tes HIV sukarela dan konseling atau Voluntary Counseling and Testing (VCT). Selain itu, organisasi tersebut juga melakukan distribusi alat pencegahan serta memperkuat kolaborasi dengan komunitas dan lembaga swadaya masyarakat untuk menjangkau kelompok berisiko secara lebih luas.
Iman berharap pemerintah daerah melalui Dinas Kesehatan dapat meningkatkan peran aktif dalam penanggulangan HIV dan AIDS, termasuk keterbukaan data serta penguatan layanan kesehatan di tingkat puskesmas dan rumah sakit. Hingga berita ini diturunkan, Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan belum memberikan keterangan resmi terkait jumlah penderita HIV dan AIDS di wilayah tersebut, meski upaya konfirmasi telah dilakukan.
Editor : Hasiholan Siahaan