Common Seas berupaya mengurangi aliran sampah plastik yang berdampak buruk bagi masyarakat Indonesia.
Common Seas mendukung Pemerintah Indonesia untuk melaksanakan rencana aksi nasionalnya.
"Kami bertujuan mengurangi penggunaan popok sekali pakai secara dramatis yang saat ini menyumbang 50% dari sampah plastik yang ditemukan di saluran air setempat," demikian siaran pers Common Seas Indonesia.
COO Common Seas Indonesia, Celia Siura, menyatakan, berdasarkan pengamatannya di sepanjang sungai Brantas telah secara langsung melihat kerusakan lingkungan, sosial, dan ekonomi yang disebabkan oleh masuknya aliran sampah plastik ke saluran air.
"Terdapat 1,5 juta sampah popok sekali pakai yang dibuang di Sungai Brantas setiap harinya. Gambaran ini menunjukkan bagaimana sampah plastik dapat berurai serta mencemari suplai air dan darah kita," kata Celia.
CEO Common Seas, Jo Royle, mengatakan masyarakat berhak mengetahui dampak plastik ini terhadap tubuh. "Kita tahu bahwa orang-orang mengkhawatirkan keberadaan partikel plastik dalam darah mereka dan mereka ingin mengetahui lebih banyak terkait hal tersebut," kata Royle.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta