Dalam waktu sekitar sebulan, delapan penjahat tersebut berhasil menggali sekitar 10 meter, dan mereka hanya berjarak 30 cm dari pipa minyak. Namun, ketika mereka baru saja merayakannya, hotel tersebut digerebek dan semua orang di dalamnya ditangkap.
Terowongan tersebut, meskipun diperkuat dengan kayu, melintasi jalan raya yang dilewati oleh 66.000 kendaraan setiap hari, sehingga pihak berwenang sekarang harus mengisi terowongan tersebut sambil memastikan tidak merusak pondasi bangunan.
Terowongan sepanjang 9 meter itu memiliki tinggi 78 sentimeter dan lebar 81 sentimeter dari ruang bawah tanah hotel. Para tersangka mengakui selama penyelidikan polisi bahwa mereka berencana menjual minyak tersebut di dua pompa bensin, tetapi mereka tidak pernah berhasil mendapatkannya.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait