BINTARO, iNewsTangsel.id - Nasib mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) Sultan Rif'at Alfatih makin memilukan, ia jadi tak bisa bicara usai terjerat kabel fiber optik. Sambil tulis surat terbuka, korban menangis curhat ke Jokowi dan Mahfud MD ingin kuliah lagi.
Sultan bahkan menuliskan surat terbuka untuk Presiden Joko Widodo dan Menko Polhukam Mahfud MD dengan cara ditulis tangan. Surat itu berisikan 3 halaman.
Delapan bulan pasca kejadian tragis itu, Sultan mengaku kini tidak bisa bicara dan harus menggunkana mesin khusus yang ditempelkan ke tenggorokannya.
"Akibat dari kecelakaan tersebut, saya sampai saat ini makan dan minum melalui selang NGT silikon yang dimasukan ke dalam hidung saya yang setiap sebulan sekali harus saya ganti. Area tenggorokan saya mengalami kerusakan parah yang mengakibatkan rusaknya saluran makan dan saluran pernafasan saya.
Akibatnya menelan air ludah pun tidak bisa saya lakukan, sehingga setiap dua menit sekali saya harus mengeluarkan air liur saya dan setiap sebulan sekali harus saya ganti. Setiap kali saya ingin tidur saya harus menyedot air liur beserta lendir yang masuk ke pernafasan saya dengan menggunakan mesin sedot," tulis Sultan pilu.
Editor : Hikmatul Uyun
Artikel Terkait