JAKARTA, iNewsTangsel.id - Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Seluruh Indonesia (AMSI) menggelar aksi damai di depan Gedung Kejaksaan Agung RI, Senin (10/11/2025). Mereka menyatakan dukungan terhadap Kejaksaan Agung dan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) yang dinilai berhasil mengungkap dan menindak kasus-kasus korupsi dengan nilai kerugian negara mencapai ratusan triliun rupiah.
Sepanjang 2023–2024, Jampidsus menangani sejumlah perkara strategis, antara lain korupsi tata niaga timah di wilayah IUP PT Timah Tbk, korupsi dan TPPU PT Duta Palma Group, penyimpangan tata kelola minyak mentah pada Pertamina, serta ekspor CPO yang menyebabkan kelangkaan minyak goreng. Dari serangkaian penanganan kasus tersebut, nilai kerugian negara yang berhasil diungkap mencapai lebih dari Rp 700 triliun.
Selain penindakan, Kejaksaan Agung melalui bidang Perdata dan Tata Usaha Negara (Jamdatun) juga mencatat capaian pemulihan dan penyelamatan aset negara. Pada 2023, penyelamatan keuangan negara mencapai Rp 74,7 triliun dan pemulihan aset Rp 10,4 triliun. Sementara pada periode Januari 2024 hingga April 2025, lebih dari Rp 5 triliun telah berhasil diselamatkan melalui proses litigasi dan non-litigasi. Nilai tersebut belum termasuk PNBP dari tindak pidana khusus yang tercatat lebih dari Rp 1,69 triliun.
Koordinator AMSI, Farhan, mengatakan mahasiswa menilai langkah tersebut merupakan bukti nyata penegakan hukum yang konsisten. “Korupsi merugikan rakyat dan mengancam masa depan bangsa. Kami mendukung penuh Kejaksaan Agung dalam menindak pelaku korupsi tanpa pandang bulu. Mahasiswa akan terus mengawal proses ini,” ujar Farhan.
Simbol dukungan mahasiswa, berupa pedang samurai dan tameng, diserahkan kepada perwakilan Kejaksaan Agung. Simbol diterima langsung oleh Aliansah, Kepala Bidang Penerangan Hukum. Ia menyebut dukungan mahasiswa menjadi energi positif bagi aparatur penegak hukum. “Kami menyampaikan terima kasih atas dukungan ini. Kejaksaan akan terus bekerja profesional dan menjaga komitmen dalam upaya pemberantasan korupsi,” ujar Aliansah.
Aksi berlangsung tertib dan damai. AMSI menyatakan akan tetap mengawal proses penegakan hukum agar agenda pemberantasan korupsi berjalan transparan dan tidak terpengaruh kepentingan pihak mana pun.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait
