JAKARTA, iNewsTangsel.id - (Kiri ke kanan) Chairman & President of Tetama John Kwari, CTO & Co-Founder VMedis Bagus Setiyo Nugroho, CEO VMedis Ahmad Siddiq, CEO & Co-Founder Tetama Natali Ardianto berbincang bersama disela kerjasama antara VMedis, jaringan apotek terbesar di Indonesia dengan Tetama, perusahaan distributor farmasi online terlengkap.
Software apotek dengan jaringan terbesar di Indonesia VMedis, mengumumkan kerjasama dengan platform Tetama, Distributor Farmasi (PBF) Online Terlengkap Pertama di Indonesia. Tetama menawarkan solusi one-click purchase, ditujukan untuk mempermudah pemilik bisnis farmasi dalam efisiensi proses pemesanan produk. Menggabungkan software VMedis dan API milik Tetama, distribusi dan manajemen produk kesehatan kini dapat terintegrasi secara cepat dan tepat.
Dengan teknologi canggih dan sistem otomatisasi, kerja sama Tetama dan Vmedis akan menghubungkan produsen, distributor, dan penyedia layanan kesehatan dalam satu ekosistem yang efisien. Inovasi one-click purchase Tetama dan VMedis digaungkan dapat membantu apotek dan klinik untuk memenuhi permintaan ketersediaan obat secara instan dan akurat. Pemilik bisnis farmasi dapat mengisi stok produk dari berbagai manufaktur lebih mudah tanpa perlu membuat banyak surat pemesanan.
Saat ini, Tetama telah mengantongi sertifikat Cara Distribusi Obat yang Baik (CDOB), Cold-Chain Product (CCP), BPOM, Alat Kesehatan, dan obat lainnya demi menjaga kualitas produk yang optimal selama proses distribusi. Jaminan stok lengkap diberikan oleh Tetama, mulai dari obat resep (Ethical), obat yang dijual bebas (OTC), suplemen, vaksin, produk kecantikan, hingga FMCG. Sebelumnya, apotek harus bekerja sama dengan banyak distributor untuk bisa membeli produk-produk farmasi.
Proses ini seringkali memakan waktu berhari-hari, mengingat Apotek tidak dapat melihat ketersediaan produk secara langsung. Juga, untuk mendapatkan diskon yang besar, diperlukan proses negosiasi yang panjang. Melalui Tetama, kini apotek bisa mendapatkan diskon langsung tanpa perlu negosiasi yang panjang. Tidak perlu lagi melakukan konfirmasi ketersediaan barang secara manual, karena informasi tersebut dapat diakses secara transparan
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait