Relawan XVG Sampaikan 8 Gagasan Terkait Industri Musik Indonesia, Siap Disodorkan ke Ganjar-Mahfud

Aris Dannu
Organ relawan Extravaganjar (XVG), menggelar Rapat Kerja (raker) perdana untuk menetapkan 8 gagasan terkait kebijakan industri musik Indonesia

JAKARTA, iNewsTangsel.id - Organ relawan Extravaganjar (XVG), menggelar Rapat Kerja (raker) perdana untuk menetapkan 8 gagasan terkait kebijakan industri musik Indonesia. Nantinya, 8 point gagasan kebijakan tersebut akan diserahkan kepada paslon Ganjar-Mahfud.

"Kami segera menyerahkan 8 gagasan untuk industri musik Indonesia dan ekonomi kreatif kepada Pak Ganjar dan Pak Mahfud, sekaligus mengumumkan ke masyarakat. Kami mengajak masyarakat untuk bersama-sama mengawal terlaksananya 8 gagasan tersebut,” kata Adi Adrian, Ketua Umum Extravaganjar dalam sambutannya dihadapan Pengurus XVG, Anggota Tim Khusus 8 XVG,  dan ratusan anggota XVG'ers, di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Jumat (27/10/23).

Pada kesempatan tersebut, Adi juga memberikan semangat kepada para anggota XVG untuk tetap semangat dan terus bekerja keras, sembari menegaskan jargon XVG, "Ini bukan tentang saya, tapi tentang Indonesia," tandasnya.

Adapun 8 anggota tim khusus 8 berisikan; Prof. Franki Raden, Buddy Ace, Kadri Mohamad, Tamara Gerladine, Febrian Nindyo, Fendy Mugni (Sekjen XVG), Once Mekel dan Venny Asyita.

Sidang penetapan 8 gagasan tersebut diakhiri dengan penandatanganan berita acara konsideran oleh Anggota Tim Khusus 8, para saksi diwakili musisi Keenan Nasution dan promoter Harry Koko Santoso, serta oleh Ketua Umum dan Sekjen Extravaganjar.

Sebelumnya, di tengah sambutan Ketua Pelaksana Raker XVG, Jeffry Waworuntu, masuk panggilan video dari capres Ganjar Pranowo.

Menurut calon presiden RI ke-8 itu, bahwa bicara politik adalah bicara tentang kegembiraan, tentang seni, tentang nasib seniman. Ganjar juga menyinggung nasib para kreator yang banyak sekali talentanya yang sudah diterima oleh masyarakat.

"Anak muda sering bertanya pak kami takut dengan masa depan kami, karena robot-robot akan menggantikan kami. Eh, nggak jangan lupa robot itu yang membuat kita. Artinya kita tidak boleh kalah sama robot. Makanya kita harus lebih banyak berkreasi dan lebih banyak berinovasi lagi," papar Ganjar Pranowo.

Diakhir sambutannya melalui panggilan video yang direfleksikan di layar LED, Ganjar menegaskan bahwa para musisi dan kreator muda dari UMKM yang telah diakui dunia kelak akan jadikan diplomat Indonesia untuk industri kreatif.

Berikut ini gagasan tersebut yang akan diserahkan dengan judul yang menggelitik; ‘8 Gagasan Industri Musik Indonesia – Jago Kandang, Jago Tandang”

Gagasan 1: Presiden adalah “Aktor Utama” untuk memastikan ekosistem dan mesin  industri kreatif berjalan dengan optimal. Mekanisme pengelolaan industri kreatif tersebut, melalui institusi negara khusus ekonomi kreatif setara kementerian. Tugasnya membuat regulasi, melakukan pengawasan dan fasilitasi industri kreatif, serta roadmap jangka pendek dan Panjang menyambut Indonesia Emas 2045. Prosesnya, mulai dari kegiatan hulu (produksi) sampai hilir (penjualan) yang pada akhirnya akan mampu menyumbangkan kontribusi pada PDB yang signifikan.

Gagasan 2: Pemerintah meningkatkan dana abadi (endowment find) yang melibatkan partisipasi dan sinerji pihak swasta besar dan BUMN. Para pihak diharapkan untuk berinvestasi dan membiayai kegiatan industri kreatif andalan, melalui penyediaan infrastruktur fisik ruang kreatif dan gedung pertunjukan, termasuk membuat Creative Hub di daerah-daerah strategis.

Gagasan 3: Pemerintah mengambil peran penting untuk mempersiapkan proses produksi karya industri kreatif andalan. Tahapannya, mulai dari pencarian bakat,  pelatihan, hingga kesetaraan dan perlindungan pekerja seni. Termasuk menyediakan fasilitas kearsipan dan data base, standarisasi kualitas pelaku industri kreatif dan ekosistem-nya. Serta penguatan komunitas dan local hero musik tradisi dengan menambah value creation pada industri di daera-daerah agar dapat berorientasi kualitas dan pasar.

Gagasan 4: Pembenahan sistem tata kelola karya kreatif dan ekosistemnya.  Termasuk tata kelola lisensi dan royalti musik, dengan melakukan restrukturisasi sistem yang sudah ada, serta perbaikan regulasi, digitalisasi pengumpulan royalti, sosialisasi, edukasi dan penegakan hukum.

Gagasan 5: Akses kapital dan pembiayaan perbankan bagi pelaku ekonomi kreatif sebagai UMKM dengan menggunakan jaminan kekayaan intelektual.

Gagasan 6: Produksi industri kreatif (khususnya musik) dilakukan dengan berorientasi pada penguatan pasar dalam negeri (Jago Kandang) dan fasilitasi terhadap ekspor karya kreatif ke luar negeri (Jago Tandang).  Pemerintah harus mendukung upaya ini dengan melakukan kampanye promosi dan diplomasi industri kreatif. Termasuk promosi atas kegiatan pop culture, membuat agen, kantor perwakilan dan kerjasama dengan negara negara target ekspor regional dan international.

Gagasan 7: Pemerintah harus memberlakukan perizinan usaha Industri Kreatif yang tersentralisasi secara digital. Khususnya perizinan konser satu pintu oleh institusi kreatif yang dibentuk, dalam rangka melahirkan kenyamanan dan keamanan konser, berbasis green music yang bebas dari emisi. Pemerintah juga harus memastikan ketaatan pembayaran royalti untuk setiap konser musik. Tujuannya agar konser dan festival musik Indonesia dilaksanakan dengan standar international, agar menarik wisatawan regional untuk menyaksikan secara langsung konser dan festival musik di Indonesia.

Gagasan 8: Industri kreatif dari hulu ke hilir dilakukan dengan basis  pengembangan industri Intellectual Property (IP based), digitalisasi dan teknokrasi (keputusan diambil secara profesional oleh ahli yang memiliki kompetensi dibidangnya). Dengan demikian, maka program kerja pemerintah dibidang industri kreatif (termasuk musik sebagai lokomotif andalan) akan membuka lebih banyak lagi lapangan kerja baru, mulai dari hulu sampai hilir. Program tersebut diharapkan bermanfaat untuk seluruh masyarakat. Terutama untuk generasi muda yang kelak akan memegang peranan penting dalam industri kreatif sebagai andalan alternatif bagi pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

Editor : Hasiholan Siahaan

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network