Kemenkes : 1 dari 12 Balita di Indonesia Mengalami Gizi Buruk

Hasiholan
Indonesia salah satu negara yang mengalami 1 dari 12 kelahiran bayi mengalami gizi buruk

Gizi Buruk, apabila tidak diatasi sejak dini, akan berdampak negatif pada kesehatan, perkembangan, dan kemampuan anak di masa depan. Bahkan dapat berakibat mengancam bonus demografi Indonesia pada 2030

Adapun program ini akan dilakukan melalui lima kegiatan untuk deteksi dini dan penanganan gizi kurang dan gizi buruk yaitu penguatan kapasitas pengasuh, kader posyandu dan Guru PAUD; penyediaan pita lingkar lengan atas (LiLA); penguatan kapasitas layanan kesehatan untuk penanganan anak gizi buruk, mengadakan kelas parenting terkait pencegahan; deteksi dini dan rujukan anak berisiko wasting; dan mendukung penyediaan makanan tambahan lokal bergizi bagi anak-anak PAUD. 


Peluncuran Kerjasama Aksi Peduli Gizi Anak Indonesia

Bantuan CIMB Niaga dan donasi nasabah yang terkumpul akan disalurkan UNICEF untuk menjangkau 1.000 anak gizi buruk di 22 Kabupaten/Kota di NTT sehingga mendapatkan perawatan agar selamat dari ancaman gizi buruk. Selain itu, program ini juga berdampak positif bagi lebih dari 100.000 anak balita yang dimonitor pertumbuhan dan perkembangannya, sehingga balita yang berisiko wasting (gizi buruk dan gizi kurang) dapat dideteksi secara dini dan segera ditangani, kata Fransiska Oei.

 

 

Editor : Hasiholan Siahaan

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network