Kemenkes : 1 dari 12 Balita di Indonesia Mengalami Gizi Buruk

Hasiholan
Indonesia salah satu negara yang mengalami 1 dari 12 kelahiran bayi mengalami gizi buruk

JAKARTA, iNewsTangsel.id - Seperti diketahui, Indonesia adalah salah satu negara dengan kasus gizi buruk. Berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) dari Kementerian Kesehatan 2022, terungkap bahwa di Indonesia 1 dari 12 anak balita mengalami wasting (gizi kurang dan gizi buruk), dan 1 dari 5 anak balita menderita stunting

Tantangan kesehatan tersebut tentu menjadi masalah serius yang harus dituntaskan bersama. Apabila tidak diatasi sejak dini, akan berdampak negatif pada kesehatan, perkembangan, dan kemampuan anak di masa depan. Bahkan dapat berakibat mengancam bonus demografi Indonesia pada 2030, dimana generasi usia produktif yang seharusnya memiliki kualitas dan daya saing tinggi justru tidak memiliki kemampuan yang memadai akibat stunting.

“Kami menyadari masalah wasting dan stunting merupakan tantangan yang harus dihadapi secara gotong royong. Karena itu, dalam program ini CIMB Niaga berkolaborasi dengan UNICEF serta juga memberikan kesempatan kepada masyarakat dan nasabah yang ingin berkontribusi dengan berdonasi melalui Rekening CIMB Niaga Peduli. Dengan upaya bersama ini, kami berharap program dapat berdampak positif untuk mengurangi masalah gizi buruk dan stunting di Indonesia,” kata Fransiska dalam Peluncuran Kerja Sama Aksi Peduli Gizi Anak Indonesia, Program Deteksi Dini dan Penanganan Gizi Buruk untuk Cegah Stunting, yang diselenggarakan CIMB Niaga dan UNICEF di Jakarta, Senin (20/11/2023).

Pada kesempatan yang sama, Kepala Program Gizi UNICEF Indonesia Mamadou Ndiaye menyatakan, “Melalui kerja sama dengan Bank CIMB Niaga, kami dapat melakukan aksi nyata untuk memperkuat sistem guna mendukung anak-anak mendapatkan makanan sehat dan memberikan layanan yang menyelamatkan nyawa mereka. Bersama, kami berupaya mengurangi segala bentuk malnutrisi termasuk stunting dan wasting, serta membantu anak-anak mencapai potensi maksimal mereka. Kemitraan ini tidak hanya berkontribusi dalam membangun masa depan cerah bagi setiap anak, namun juga mendukung tujuan Indonesia menjadi negara maju pada tahun 2045.”

Editor : Hasiholan Siahaan

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network