TANGSEL, iNewsTangsel - Kota Tangerang Selatan (Tangsel) semakin tidak ramah dan aman, khususnya bagi kaum hawa. Hal ini lantaran kasus begal payudara kembali terjadi dan membuat warga resah.
Kasus terbaru, seorang perempuan berinisial EN (30) menjadi korban begal payudara. EN diremas payudaranya oleh pengendara motor di Jalan Lele 3, Bambu Apus, Pamulang, Tangerang Selatan.
EN semakin dibuat kesal karena pelaku yang sudah diteriaki justru membalas senyum seolah mengejek setelah melecehkannya.
"Saya kan sempat ngucap 'kurang ajar!', dia nengok tapi malah sempat-sempatnya lempar senyum, kayak puas gitu," ungkap EN, Senin (11/12/2023).
Menurut EN, ciri-ciri pelaku yang menggunakan motor matik berpostur tubuh gempal dan berkumis.
Usai payudaranya diremas, EN berusaha mengejar dengan memutar balik motornya. Namun upayanya sia-sia.
"Dia juga sambil ketawa-ketawa ngejek gitu. Makanya, saya putar balik dan langsung kejar," ucap EN.
"Pelakunya langsung ngebut. Saya enggak sempat lihat dia kabur ke mana karena terhalang mobil," imbuhnya.
Terkait peristiwa ini, korban telah melaporkan tindakan pelecehan seksual yang dialaminya ke Polres Tangerang Selatan.
"Pelapor sudah membuat LP di Polres Tangsel, saat ini masih dilakukan penyelidikan dan mohon doanya semoga pelakunya cepat tertangkap," kata Kasi Humas Polres Tangerang Selatan, Iptu Wendi Afrianto dalam pesan singkat.
Sebelumnya, kasus begal payudara marak terjadi di Tangsel. Pada September lalu, seorang wanita asisten rumah tangga (ART) di Ciputat, Tangerang Selatan menjadi korban begal payudara seorang pria. Aksi tersebut terjadi di depan anak majikannya.
Kasus serupa terjadi pada Mei 2023, kala itu menimpa perempuan berinisial PZ (25 tahun) di kompleks Universitas Islam Negeri (UIN) Negeri Hidayatullah Jakarta, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Maraknya kasus pelecehan berupa begal payudara membuat warga resah, khususnya kaum hawa yang sering beraktivitas di luar rumah.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait