Merajut Konektivitas Nusantara dan Ekonomi Maritim dari Titik Nol Jalur Rempah

hasiholan
Hari Nusantara 2023

Staf Ahli Wali Kota Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Yakub Husain, saat terpisah mengakui jika rangkaian acara sangat mendukung cita-cita Kota Tidore Kepulauan sebagai titik nol jalur rempah. 

“Kota Tidore Kepulauan sebagai titik nol jalur rempah ini merupakan harapan kami sejak lama. Nantinya, akan menjadi city branding Tidore. Ada kaitannya dengan sejarah dan pariwisata, yaitu wisata sejarah di Tidore,” jelasnya.

Sejarah dikatakannya telah mencatat bahwa sejak 11 Desember 1521 orang Eropa telah sampai di Tidore mengambil rempah-rempah cengkeh. Kurang lebih 27,3 ton cengkeh dibawa dengan kapal Trinidad ke Spanyol dan tercatat sebagai ekspor cengkeh terbesar pertama di dunia.

”Sehingga, atas dasar inilah ditetapkannya Tidore sebagai titik nol jalur rempah,” jelas Yakub. Pemerintah Kota Tidore Kepulauan pun dikatakannya akan mengembangkan berbgai potensi khususnya kekayaan rempah-rempah disamping mengaktifkan kembali situs-situs bersejarah. 

“Dalam RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) Kota Tidore Kepulauan, sudah dimuat soal pengembangan rempah serta situs-situs sejarah rempah yang lalu, guna dikembangkan sebagai wisata sejarah.

Editor : Hasiholan Siahaan

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4 5

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network