JAKARTA, iNewsTangsel.id - Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman menghadiri acara Pengukuhan Dewan Pengurus Pusat Asosiasi Petani Kepala Sawit PIR (ASPEKPIR) Indonesia sekaligus Focus Group Discussion Percepatan Peremajaan Sawit Rakyat (PSR), Sarana dan Prasarana (Sapras) dan Tumpang Sari, Selasa (19/12/2023).
Mentan menekankan pentingnya hilirisasi kelapa sawit di Indonesia untuk meningkatkan nilai tambah pada sektor industri pertanian dan perkebunan Indonesia. “Kita harus dorong hilirisasi, karena dengan hilirisasi kita bisa mendapatkan added value kelapa sawit," katanya di hadapan jajaran Dewan Pengurus Pusat Aspekpir Indonesia periode 2023-2028.
Menurut Mentan, Indonesia merupakan negara yang besar dan kelapa sawit Indonesia merupakan yang terbesar di dunia sehingga Indonesia butuh program pembangunan yang berkelanjutan untuk menjaga dan meningkatkan produksi kelapa sawit dalam negeri, serta akselerasi baik pada aspek hilirisasi maupun tata kelola sawit yang perkelanjutan.
Dia mengingatkan jika program-program yang selama ini sudah berjalan bisa dilanjutkan, negara ini sudah ekspor dan pasti sudah swasembada. "Indonesia itu kaya akan gagasan, jadi yang diperlukan itu gagasan, action, konsisten, kemudian menjadi karakter,” ujarnya.
Dihadapan para petani kelapa sawit PIR Indonesia tersebut, Mentan berpesan agar asosiasi di bidang petani kelapa sawit ini dapat saling bersatu, dan maju bersama membangun kemajuan sawit di Indonesia karena dengan bersatu, petani memiliki kesamaan suara sehingga akan semakin kuat.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait