JAKARTA, iNewsTangsel.id -Pemerintah Arab Saudi dilaporkan tertarik untuk merestorasi hubungan dengan Israel setelah konflik di Jalur Gaza.
Namun, Duta Besar Arab Saudi untuk Inggris, Pangeran Khalid bin Bandar, menegaskan bahwa kesepakatan yang mungkin dicapai harus mendukung pembentukan negara Palestina.
Dalam wawancara radio dengan BBC, ia menyampaikan bahwa kesepakatan itu hampir tercapai sebelum kerajaan menghentikan perundingan yang dimediasi Amerika Serikat, pasca-serangan mematikan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober 2023. Hal ini dilaporkan oleh Anadolu Agency.
Meskipun mengakui adanya korban "menyedihkan" di Gaza, Pangeran Khalid, Dubes Saudi untuk Inggris, menyatakan bahwa pemerintah Saudi masih tertarik menjalin hubungan dengan Israel.
Dia menegaskan bahwa normalisasi tidak akan merugikan rakyat Palestina, dan bahwa kesepakatan yang hampir tercapai sebelumnya tetap mencakup kemerdekaan bagi negara Palestina.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait