MALANG, iNewsTangsel.id - Rektor Universitas Brawijaya (UB), Prof. Widodo dan Ketua Senat UB, Prof. Dr. Ir. Mochammad Bisri, menggunakan syal berlambang bendera Palestina dalam wisuda periode 9 Tahun Akademik 2023 - 2024, pada Minggu (14/1/2024) di Gedung Samantha Krida, UB.
Menurut Prof. Widodo, penggunaan syal berlambang bendera Palestina ini merupakan bentuk dukungan dan solidaritas terhadap warga Palestina. Hal ini mengingat Israel yang tengah menginvasi Palestina, disidang di sidang internasional atas tuduhan genosida atau pembunuhan massal ke warga Palestina.
"Ini merupakan salah satu upaya nyata untuk mengungkapkan keprihatinan terhadap kondisi sulit yang tengah dihadapi oleh masyarakat di Palestina," ucap Prof. Widodo.
Rektor kelahiran Balen, Bojonegoro, ini menegaskan, keputusan menggunakan syal berlambang Palestina oleh dirinya bersama Ketua Senat UB bukan hanya sebagai simbol belaka. Akan tetapi sebagai tindakan nyata yang mencerminkan nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan yang dijunjung tinggi oleh universitas.
"UB juga terus berupaya membekali para anak didik, agar semua mahasiswa memahami peran dan posisi menjadi bagian dari anak negeri, yang harus terus berusaha agar bangsa ini juga menjadi lebih baik," ungkap Widodo.
"Kita juga menjadi bagian dunia, apa yang terjadi di ujung dunia juga merupakan tanggungjawab kita. Hari ini, UB juga turut berduka atas banyaknya tragedi kemanusiaan yang terjadi. Kita doakan, semoga tragedi kemanusiaan di Palestina segera berakhir," imbuhnya.
Ia pun mengajak mahasiswanya dan para wisudawan untuk tetap berpartisipasi aktif dalam aksi kemanusiaan di manapun dan kapanpun.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait