Serangan AS yang terjadi semalam merupakan serangan kedua dalam apa yang disebut oleh Washington sebagai respons multi-tingkat terhadap serangan pesawat nirawak terhadap pangkalan Amerika di Yordania bulan lalu. Serangan oleh kelompok milisi pro-Iran tersebut menyebabkan tiga tentara Amerika tewas dan lebih dari 40 tentara lainnya terluka.
Komando Pusat (CENTCOM) AS, dalam sebuah pernyataan, mengonfirmasi serangan yang terjadi semalam di Irak.
Pernyataan dari CENTCOM menyebutkan, "Serangan tersebut menewaskan seorang komandan Kataib Hizbullah yang bertanggung jawab merencanakan dan berpartisipasi langsung dalam serangan terhadap pasukan AS di wilayah tersebut. Tidak ada indikasi kerusakan tambahan atau korban sipil yang dilaporkan."
CENTCOM juga menambahkan, "Amerika Serikat akan terus mengambil tindakan yang diperlukan untuk melindungi rakyat kami. Kami tidak akan ragu untuk meminta pertanggungjawaban semua pihak yang mengancam keselamatan pasukan kami."
Baghdad mengutuk serangan balasan putaran pertama pekan lalu, namun AS menyatakan bahwa mereka memiliki hak untuk membela diri. Pasukan Amerika berada di Irak atas undangan pemerintah Irak sebagai bagian dari koalisi anti-ISIS.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait