SERPONG, iNewsTangsel - Binus School Serpong mendadak viral di jagat maya. Namun bukan lantaran prestasi yang ditorehkan, melainkan kasus bullying atau perundungan yang dilakukan sejumlah siswa senior terhadap juniornya.
Dalam kasus bullying ini, nama artis Vincent Rompies turut diseret lantaran anaknya diketahui mengenyam pendidikan di sekolah elit yang disebut-sebut berlabel internasional itu.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa ini terjadi di warung belakang sekolah SMA Binus Serpong. Menurut informasi yang dihimpun, diketahui bahwa ada perekrutan semacam geng sekolah, para junior yang diharuskan menjadi calon anggota geng harus melakukan beberapa hal untuk bisa bergabung.
Termasuk mengikuti seluruh perintah senior mereka yakni menerima kekerasan fisik. Terkait peristiwa ini, pihak Binus School Serpong menyatakan tidak memberikan toleransi kepada pelaku.
Akibat kasus bullying itu, sekolah ini pun menjadi sorotan. Sebab, selama ini Binus dikenal sebagai sekolah swasta unggulan di Indonesia.
Berdasarkan data di Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), pada 2021, SMA Binus Serpong berada di peringkat ke-38 secara nasional dari 1000 sekolah lebih.
Binus School adalah lembaga pendidikan yang terkenal dengan branding sekolah internasional. Berbeda dengan sekolah negeri atau swasta lainya, Binus School mengadopsi kurikulum Cambridge yang mendapat pengakuan secara internasional.
Dengan fasilitas dan kualitas yang ditawarkan, biaya Binus School terkenal mahal.
Setiap sekolah memiliki empat jenjang pendidikan yakni early childhood years (TK), elementary (SD), middle school (SMP), dan high school (SMA). Sayangnya, Binus School tidak membuka informasi biaya pendidikan kepada publik pada website mereka.
Dalam website binus.edu, disebutkan bahwa informasi biaya pendaftaran sebesar Rp 300 ribu untuk Binus School Serpong. Biaya ini hanya untuk pendaftaran dan tidak menggaransi siswa bisa lolos karena ada proses seleksi yang berlangsung.
Sebagai informasi, berikut biaya Binus School Simprug, Jakarta Selatan tahun akademik 2014-2015:
Biaya uang pangkal atau biaya masuk, biasa disebut uang gedung sebesar Rp 105 juta. Biaya SPP Rp 8,7 juta/bulan atau Rp 104,4 juta/tahun.
Sehingga untuk tingkat SMA kelas 10 pertama kali, orang tua diharuskan membayar uang sekitar Rp 109,4 juta dan kelas 11-12 membayar Rp 104,4 juta/tahunnya. Uang SPP ini belum termasuk biaya lain seperti seragam sekolah, ekstrakurikuler, uang makan, dan kegiatan tambahan lainnya.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait