Ditambah dgn kalau dibedah dgn detail, pada saat hari H tsb semua TPS Indonesia masih menggunakan App Mobile SIREKAP 2.41, namun setelah server (di) mati (kan) tsb maka diinformasikan utk didownload versi terbaru 2.48 (Bahkan bila dicermati mulai saat BIMTEK hingga saat ini, sudah terjadi 10x (sepuluh kali).Perubahan versi SIREKAP, mulai versi 2.25-Staging 28/01/24, hingga terakhir versi 2.52 24/02/24 ini sangat MASIF, mirip2 dgn Putusan MK90, dilakukan Perubahan ketika Proses sudah dijalankan dgn segala cara.
Hal paling menarik terjadi saat Perubahan App SIREKAP 2.41 10/02/24 ke 2.48 15/02/24 dimana terjadi Penghapusan Fungsi, Penambahan Folder dan Penambahan Script Java. Secara singkat inilah yg menjelaskan mengapa Angka2 Hasil OCR & OMR yg seharusnya minim terjadinya kesalahan bisa "bertambah otomatis" alias Auto-Algorithm. Hal yg menarik dari Perubahan versi ini sebenarnya malah menghilangkan Fitur Pengamanannya, menjadi Semakin "Lemah" karena bisa diinterupsi melalui "back door" dibanding sebelumnya.
Kesimpulannya, dengan demikian sangat tampak jelas bahwa dibalik Aplikasi SIREKAP yg digunakan dalam Pemilu 2024 ini terdapat banyak "Anomali" yg sulit utk bisa ditoleransi sebagai sebuah "kesalahan sistem atau alat", apalagi kalau KPU kemarin malah menyalahkan "Resolusi Kamera HP" Para petugas TPS yg audah sekuat tenaga bekerja dgn sejujurnya, bahkan kadang2 diitambah taruhan nyawa mereka yg berjibaku ditengah lapangan. Sangat jelas bahwa OCR dan OMR tidak akan bisa "menambah sendiri (angka)" dari Form C-Hasil menjadi bertambah Puluhan, Ratusan bahkan Ribuan, apalagi jika Fitur tidak ada yg dikurangi agar "Automatic-Cut" tiap kolom tetap diaktifkan, tidak malah dihilangkan.
At last but Not least, Semua penjelasan teknis diatas dapat Saya jelaskan dgn Sistematis dan detail bersama Tim IT Independen Hari ini, RABU 28 Februari 2024 pukul 10.00 WIB Bertempat di Resto PLATARAN MENTENG agar Masyarakat benar2 dapat memahami bagaimana TSM-nya upaya yg dilakukan dengan Aplikasi SIREKAP 2024 di Pemilu saat ini. Soal apakah hasil dari Telaah teknis yg benar2 Murni Ilmiah ini akan dapat dimanfaatkan oleh Pihak2 tertentu, itu adalah keniscayaan saja. Karena toh semua disini ada dasar Ilmiah murni sesuai dgn Fakta temuan teknis yg terjadi sesungguhnya di lapangan. Semoga bermanfaat bagi Masa depan Indonesia ...
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait