Kompetisi Bahasa Inggris tingkat provinsi ini bernama ‘Alyasini Lughoh Competition III’ dengan tema yang diusung ‘Bersahabat dengan Negeri Seberang’.
Selain itu diselenggarakan kompetisi membacakan cerita dan puisi dalam Bahasa Inggris dan kompetisi syair Bahasa Arab.
Director of Foreign Language & Multicultural Learning Center di Pondok Pesantren Al-Yasini, Salwa Maziyatun Najah, M.Ed mengaku tema tersebut terinspirasi kunjungannya ke Australia pada 2023 dalam rangka berpartisipasi pada Australia-Indonesia Muslim Exchange Program.
Andriyanto mengucapkan apresiasi kepada Australia atas kerjasamanya dengan sektor Pendidikan Pesantren Pasuruan.
“Pesantren harus terus berinovasi di era 5.0. Tidak boleh berhenti dan merasa puas dengan
prestasi yang sudah dicapai,” ujarnya.
Ilfi Nurdiana menyampaikan bahwa penguasaan bahasa asing seperti Arab dan Inggris sangat penting. Dia juga berharap kolaborasi Pondok Pesantren Miftahul Ulum Alyasini.
“Belajar bahasa asing harus dimulai sejak dini, perlu pembiasaan. Salah satunya dengan lomba cerita berbahasa asing, lomba debat dan menjadi bahasa sehari-hari,” tuturnya.
Editor : Mochamad Ade Maulidin