3. Sakit kepala
Sakit kepala juga dapat menjadi tanda kehamilan yang dialami oleh sebagian wanita. Penyebabnya adalah peningkatan hormon secara tiba-tiba dan perubahan aliran darah. Tubuh ibu hamil akan menampung sekitar 50% volume darah tambahan, yang dapat menyebabkan sakit kepala. Disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui penyebab pasti dari sakit kepala tersebut.
4. Indera penciuman lebih sensitif
Menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Frontiers in Psychology, selama kehamilan, sensitivitas hidung terhadap bau akan meningkat secara signifikan. Wanita hamil mungkin akan merasa lebih sensitif terhadap aroma tertentu, yang dapat memicu gejala seperti pusing, mual, muntah, atau perubahan suasana hati. Hal ini bisa terjadi meskipun sebelumnya mereka tidak terganggu oleh aroma tersebut. Sensitivitas penciuman juga dapat memengaruhi ngidam pada ibu hamil, di mana selera makan mereka dapat berubah karena bau makanan tertentu.
5. Keluarnya bercak darah dari vagina
Bercak darah sebagai tanda kehamilan berbeda dari menstruasi. Ini disebut perdarahan implantasi, yang terjadi ketika embrio menempel pada dinding rahim dan menyebabkan sedikit darah keluar. Perdarahan ini biasanya hanya berupa 1-2 tetes darah berwarna merah muda, kekuningan, atau kecokelatan.
6. Kram perut
Kram perut juga dapat terjadi karena proses implantasi embrio. Oleh karena itu, gejala ini sering muncul bersamaan dengan perdarahan implantasi. Untuk membedakannya dari kram menstruasi, perhatikan tingkat keparahan dan lokasi rasa sakitnya. Kram perut sebagai tanda kehamilan umumnya tidak terlalu sakit, sering hanya seperti dicubit dan berlangsung singkat. Kram juga cenderung terlokalisasi pada satu titik, misalnya jika embrio menempel di sisi kiri rahim, kram akan lebih terasa di sisi kiri perut. Kram ini biasanya dimulai segera setelah ovulasi dan mereda dalam beberapa jam. Jika nyerinya berlangsung lama dan merata, kemungkinan besar itu adalah kram menstruasi.
7. Perubahan nafsu makan
Pada trimester pertama kehamilan, perubahan pada nafsu makan mulai terjadi. Beberapa calon ibu mungkin mengalami penurunan selera makan karena mual dan muntah, sementara yang lain justru mengalami peningkatan nafsu makan. Perubahan ini adalah hal yang wajar karena pertumbuhan janin dalam kandungan.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait