Beberapa barang museum akhirnya berada di kota Henichesk yang diduduki Rusia di Ukraina selatan, di mana pegawai museum yang bekerja sama dengan Rusia juga mundur. Beberapa barang museum juga dibawa ke Museum Chersonese Taurian di Sevastopol.
Informasi tentang nasib koleksi museum di wilayah Ukraina yang masih diduduki Rusia sangat sedikit. Menurut pegawai museum dan laporan media Rusia, pemerintah yang ditunjuk oleh pasukan pendudukan "mengevakuasi" koleksi museum dan galeri di kota Nova Kakhovka pada November 2022 ke lokasi yang tidak diketahui.
Di Mariupol yang diduduki Rusia di wilayah Donetsk, semua museum telah dihancurkan selama pengepungan. Menurut laporan media Rusia pada April 2022, direktur museum sejarah lokal, Natalia Kapustnikova, hanya berhasil menyelamatkan belasan karya seni, termasuk tiga karya pelukis kelahiran Mariupol, Arkhip Kuindzhi, yang terkenal dengan lukisan pemandangan.
Dia juga berhasil menyelamatkan lukisan karya Ivan Aivazovsky. Namun, Kapustnikova menyerahkan lukisan itu kepada Rusia.
Sejak awal invasi besar-besaran Rusia, Dinas Keamanan Ukraina (SBU) telah menyelidiki penjarahan koleksi museum, yang diduga merupakan "pelanggaran hukum dan tata cara perang" sebagai bagian dari "dugaan genosida terhadap rakyat Ukraina".
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait