"Mudah-mudahan dampak ekonominya tidak jauh berbeda dari tahun 2023. Tahun lalu, ada 41 pelaku UMKM yang terlibat, sedangkan tahun ini ada 44 pelaku UMKM. Jadi, jika diperkirakan, dampak ekonominya diharapkan mencapai setengah miliar dalam empat hari," tambahnya.
Untuk diketahui, Pemerintah Kabupaten Lebak mengadakan berbagai kegiatan untuk memeriahkan tradisi Seba Baduy yang berlangsung selama 4 hari, mulai dari tanggal 16 hingga 19 Mei.
Kegiatan tersebut meliputi gelar produk UMKM, camping ground, walking tour, penampilan kesenian, bincang budaya, dan gelar permainan tradisional. Semua acara ini terkonsentrasi di sekitar Alun-alun Rangkasbitung dan Pendopo Bupati Lebak. Adapun upacara adat Seba Baduy atau ritualnya dilaksanakan pada tanggal 17 Mei.
Sebanyak 1.500 warga Baduy dari Desa Kanekes, Lebak, Banten, melaksanakan tradisi Seba Baduy. Mereka berkunjung ke Pemerintah Kabupaten Lebak di Rangkasbitung dan Pemerintah Provinsi Banten di Kota Serang.
Pemberitahuan pelaksanaan tradisi ini telah disampaikan oleh masyarakat adat Baduy melalui surat bernomor 400.6/16/PEM/2001/V/2024 kepada Pemerintah Kabupaten Lebak.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait