BSD, iNewsTangsel.id - Wakil Walikota Tangerang Selatan, Pilar Saga Ichsan, menekankan pentingnya penerapan konsep bangunan hijau dalam pembangunan kota.
Bang Pilar menyoroti kurangnya pemahaman masyarakat mengenai pentingnya bangunan hijau serta tantangan yang dihadapi dalam implementasinya.
“Tidak bisa dipungkiri, banyak masyarakat yang belum memahami pentingnya bangunan hijau dan bagaimana hal ini bisa berdampak positif pada lingkungan dan kesehatan. Selain itu, biaya yang tinggi untuk teknologi hijau menjadi penghalang utama," ujar Pilar Saga Ichsan, pekan lalu (14/6).
Ia menambahkan bahwa tantangan lainnya yang perlu dikerjakan bersama adalah implementasi bangunan nol emisi karbon.
Bang Pilar mengungkapkan bahwa banyak tantangan penting yang harus diselesaikan secara kolaboratif untuk mengimplementasikan bangunan nol emisi karbon, baik dari sisi kapasitas pemangku kepentingan maupun tenaga ahli.
Bang Pilar juga menambahkan bahwa sistem pendukung, teknologi, dan material di daerah, bahkan informasi mengenai manfaat bangunan nol emisi karbon, belum tersedia dengan baik.
Pilar Saga Ichsan menekankan perlunya kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat untuk mengatasi tantangan-tantangan tersebut.
Dengan demikian, diharapkan konsep bangunan hijau dan nol emisi karbon dapat diimplementasikan secara lebih luas dan efektif di Tangerang Selatan.
"Diperlukan kerjasama yang erat antara semua pihak untuk memastikan bahwa teknologi hijau tidak hanya dapat diakses oleh sebagian kecil masyarakat saja, tetapi juga oleh seluruh lapisan masyarakat," pungkasnya.
Konsep bangunan hijau merupakan pendekatan pembangunan yang mengedepankan efisiensi energi, penggunaan bahan ramah lingkungan, serta peningkatan kualitas udara dan air.
Dengan penerapan yang tepat, diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pengurangan emisi karbon dan dampak positif terhadap perubahan iklim.
Berbagai upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai manfaat bangunan hijau juga terus dilakukan oleh pemerintah kota.
Kampanye edukasi, seminar, dan pelatihan mengenai bangunan hijau dan nol emisi karbon diharapkan dapat membantu mempercepat adopsi teknologi hijau di masyarakat.
Dengan meningkatnya pemahaman dan penerapan bangunan hijau, diharapkan Tangerang Selatan dapat menjadi salah satu kota percontohan dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan dan meningkatkan kualitas hidup warganya.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait
