JAKARTA, iNewsTangsel.id - Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Faldo Maldini resmi mendaftarkan diri sebagai Calon Wali Kota Tangerang dalam Pilkada 2024, mengungkapkan strateginya untuk kampanye.
Faldo memilih memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan (AI) seperti Pilkada.AI untuk mendukung kampanyenya.
Menurutnya, teknologi AI saat ini sangat membantu calon kepala daerah, terutama dalam menyusun strategi kampanye. Ini telah dibuktikannya pada Pemilu Legislatif 2024 saat menggunakan teknologi AI. Pilkada.AI, katanya, menyediakan data akurat mengenai kekuatan politik di suatu daerah.
“Kadang kita masuk ke suatu daerah tanpa mengetahui isu mayoritas di sana. Dari data ini, sebagai kandidat, kita bisa memahami apakah mayoritas penduduknya dari partai tertentu. Dengan perspektif politik, kita bisa tahu basis suara yang ada dan bagaimana saya bisa mengintersep basis suara tersebut dengan data ini,” ungkap Faldo saat konferensi pers di Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (9/7/2024).
Berdasarkan pengalamannya, Faldo memutuskan kembali menggunakan Pilkada.AI pada Pilkada 2024 setelah mendapat tiket sebagai Cawalkot Tangerang.
“Pada Pileg saja saya terbantu. Apalagi nanti saat Pilkada. Saya insyaallah akan maju di kota Tangerang,” ujar Faldo.
Sementara itu, Pilkada 2024 pihaknya bekerja sama dengan Pilkada.AI untuk membantu kontestan di tingkat Wali Kota, Bupati, hingga Gubernur dalam menyusun strategi kampanye.
Menurutnya, dengan bantuan teknologi AI, kontestan Pilkada 2024 akan lebih mudah menyusun strategi. Hal ini berdasarkan pengalaman pemilu sebelumnya di mana tim sukses sering kesulitan mengumpulkan data.
“Pada pemilu sebelumnya, calon pemimpin sering kesulitan mengumpulkan data, sehingga pekerjaannya sangat banyak. Kami bertemu dengan tim Pak Jose Rizal dari Pilkada.AI yang menyediakan platform berbasis AI untuk membantu tim sukses dan calon pemimpin dalam menyusun strategi kampanye,” terang Maria Goretti.
Lebih lanjut, Maria menyatakan bahwa dengan bantuan Pilkada.AI, kontestan tidak perlu pusing untuk menarik pemilih karena teknologi ini dapat membuat strategi kampanye yang tepat sasaran dengan akurasi yang terbukti kredibel.
“Kolaborasi dengan Pilkada.AI merupakan komitmen kami untuk memberikan sesuatu yang baru dan inovatif dengan memanfaatkan teknologi terkini,” tambahnya.
CEO Pilkada.AI, Nadia Shabilla, mengatakan bahwa platform ini memanfaatkan teknologi generative artificial intelligence (AI) dan big data untuk memberikan solusi bagi calon kepala daerah dalam meningkatkan efektivitas kampanye mereka.
Dengan Pilkada.AI, kata Nadia, pengumpulan dan analisis data politik dilakukan secara akurat dan komprehensif. Platform ini menyediakan solusi lengkap untuk semua kebutuhan kampanye calon kepala daerah, mulai dari rekomendasi program, isu kritikal, komunikasi kampanye, video generative AI, isu daerah, isu cakada, pemetaan elektoral, hingga manajemen tim kampanye di lapangan.
“Kerja sama ini menjadikan fitur Pilkada.AI semakin lengkap. Dengan Pilkada.AI, cakada lebih mudah berkampanye dengan strategi yang tepat sasaran dan efektif, serta meningkatkan popularitas. Setiap cakada yang berkontestasi di pemilihan kepala daerah ini mendapat kesempatan yang sama untuk memenangkan pemilihan," ujar Nadia.
“Kami berharap kerjasama ini dapat meningkatkan kualitas informasi dan berita terkait Pilkada 2024. Melalui langkah positif ini diharapkan dapat membawa banyak manfaat bagi semua pihak, baik dari calon pemimpin daerah, pemerintah, maupun masyarakat Indonesia,” tambahnya.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait
