JAKARTA, iNewsTangsel.id - PT Hero Supermarket Tbk (HERO) mencatat laba sebesar Rp162 miliar pada semester I-2024. Pendapatan bersih perseroan mencapai Rp2,2 triliun, meningkat 4% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Laba dari operasi yang dilanjutkan mencapai Rp8 miliar, meningkat signifikan dibandingkan kerugian sebesar Rp144 miliar pada periode yang sama sebelumnya.
Berdasarkan data Hero Group, Kamis (1/8/2024), Guardian Health and Beauty terus mencatat pertumbuhan penjualan dan laba yang solid. Namun, IKEA terdampak oleh penurunan permintaan furnitur rumah tangga, meskipun kerugian berhasil dikurangi berkat langkah-langkah pengendalian biaya.
Guardian Health and Beauty menunjukkan hasil positif pada semester pertama, didukung oleh peningkatan kunjungan di mal premium dan lokasi wisata. Penjualan like-for-like meningkat dua digit dan laba tumbuh secara signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.
Guardian terus memperkuat proposisi nilainya dengan mengoptimalkan rangkaian produk dan memperluas kehadiran omnichannel untuk meningkatkan aksesibilitas pelanggan.
Di sisi lain, penurunan permintaan furnitur rumah tangga masih mempengaruhi bisnis IKEA. Menanggapi kondisi pasar yang menantang, IKEA terus menerapkan langkah-langkah untuk mengelola kinerja keuangan, termasuk optimalisasi ruang, inisiatif pengendalian biaya, dan manajemen inventaris, yang telah mendukung peningkatan profitabilitas.
Pada akhir Juni 2024, Perseroan telah menyelesaikan pengalihan segmen bisnis Hero Supermarket kepada afiliasinya, PT Hero Retail Nusantara. Setelah transaksi ini, operasi perseroan akan sepenuhnya berfokus pada bisnis Guardian dan IKEA di Indonesia. Keuntungan penjualan sebesar Rp28 miliar dibukukan pada semester pertama tahun 2024 sebagai hasil dari transaksi ini.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait