Selama bulan Agustus 2024, pengguna Pintu Pro & Pintu Pro Web yang telah melakukan Know Your Customer (KYC) dan terverifikasi dapat mengakses dan menggunakan layanan ini dengan 0% biaya maker dan taker.
“Kami mengembangkan fitur dan produk berdasarkan keinginan pengguna dan tren pasar domestik yang terus berkembang. PINTU pertama kali hadir pada tahun 2020 dengan fokus pada investor pemula, dan terbukti hingga pertengahan tahun 2024 ini, jumlah investor crypto terus meningkat dengan perilaku investor yang semakin matang. Oleh karena itu, kehadiran Pintu Pro Web di tengah bull market ini adalah keputusan yang tepat,” ungkap Timo.
Badan Pengawas Berjangka Perdagangan Komoditi (BAPPEBTI) mencatat bahwa hingga Juni 2024 terdapat lebih dari 20 juta investor crypto di Indonesia. Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), sepanjang tahun 2024 ini transaksi aset crypto di Indonesia telah mencapai Rp301,75 triliun. Angka pertumbuhan yang sangat signifikan dalam beberapa bulan terakhir.
“Pertumbuhan investasi crypto yang eksponensial ini perlu diimbangi dengan inovasi dari berbagai pihak seperti PINTU, yang menyediakan layanan aplikasi crypto serba-in-one untuk memudahkan akses di dunia crypto. Ini juga membuktikan bahwa perusahaan crypto lokal mampu menghadirkan inovasi terbaik dan menjadi pilihan utama bagi masyarakat Indonesia,” tutup Timo.
Aplikasi PINTU menjadi perusahaan berbasis teknologi blockchain yang menyediakan fitur investasi crypto terlengkap di Indonesia. Tiga fitur utamanya adalah: aplikasi PINTU yang fokus pada investor pemula, yang di dalamnya terdapat fitur menarik seperti Pintu Earn, PTU Staking, Limit Order, dan Auto Dollar-Cost Averaging (DCA); fitur kedua adalah Pintu Web3 Wallet, sebuah dompet crypto yang memberikan kemudahan akses ke berbagai aset crypto, mengoleksi non-fungible token (NFT), berinteraksi dengan berbagai Decentralized Applications (dApps), platform Decentralized Finance (DeFi), hingga Decentralized Exchange (DEX); dan fitur ketiga yang terbaru adalah Pintu Pro dengan fitur canggih bagi trader Pro.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait